Lihat ke Halaman Asli

Pandemi Covid-19, Bayi Tetap Diberikan Imunisasi

Diperbarui: 13 April 2020   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Setelah adanya wabah Covid-19 seperti sekarang ini, semua kegiatan di diliburkan, termasuk posyandu, Kegiatan di posyandu dari timbang balita, imunisasi atau juga posyandu lansia turut jadi imbasnya sehingga semua pertemuan apapun akhirnya dihentikan untuk sementara sampai batas waktu yang tida di tentukan, di beberapa desa posyandu yang di liburkan membuat sebagian warga yang mempunyai balita bingung, 

Bahkan praktek bidan juga praktis ikut tutup mengingat Covid-19 ini semakin hari penyebarannya semakin masif dan tidak terbendung, anak harus dilakukan tahapan imunisasi agar kekebalan tubuh bisa kuat, namun, dikala seperti ini akhirnya posyandu itu tetap di laksanakan dengan beberapa catatan tertentu, yakni imunisasi hanya di berikan kepada balita umur 1 bulan di setiap orang tua yang hadir harus menggunakan masker.

Itu termasuk para kader yang hadir, bukan hanya itu saja, polindes Desa Rengaspendawa juga menerapkan SOP atau Protokoler Covid-19 yakni cuci tangan pakai sabun yang sudah di sediakan agar memastikan masyarakat bisa menerapkan dan mensukseskan program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Bahkan setiap kader posyandu juga diharapkan agar bisa mensukseskan program imunisasi di tengah Wabah Covid-19, dengan mengharuskan  menghubungi atau membawa balita yang mau di imunisasi, mereka yang datang pun banyak mengingat posyandu yang seharusnya dilakukan secara bergantian dijadikan 1 titik Kegiatan di Polindes Desa Rengaspendawa Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, adapaun saat itu Posyandu yang di jadwalkan adalah posyandu Melon, Jeruk, Manggis dan Pepaya serta Posyandu nangka.

Dokpri

Sementara ini, Kegiatan imunisasi sebagai proses pemberian vaksin terhadap anak agar sistem kekebalan tubuh atau imun terhadap suatu penyakit, dengan begitu balita atau bayi bisa memiliki antibodi yang kuat, mengingat bayi memiliki kerentanan terhadap berbagai jenis penyakit yang bisa menyerang bayi tersebut, namun saat ini jadwal imunisasi dilaksanakan secara rutin, setiap bulan dan imunisasi yang diberikan saat itu adalah pemberian Vaksin BCG dan Vaksin Polio tets untuk bayi umur sebulan.

Seperti dilansir di Alodokter.com, Vaksin BCG hanya diberikan satu kali yaitu saat bayi baru dilahirkan, hingga usia 2 bulan, bila sampai usia 3 bulan atau lebih vaksin belum diberikan dokter akan melakukan uji tuberculin atau tes mantoux terlebih dahulu, untuk melihat apakah bayi telah terinfeksi TB atau belum, pemberian vaksin ini di lakukan dengan di suntik sehingga bayi yang baru di vaksin akan terlihat bekas suntikan dan seperti bisul bernanah.

Sementara ini, Polindes Desa Rengaspendawa terus berupaya agar pemberi imunisasi bisa dilakukan sesuai jadwal, mengingat saat ini wabah yang menyerang Indonesia adalah virus yang berbahaya sehingga perlunya menjaga kesehatan ibu dan anak, termasuk pemberian vaksin imunisasi bisa dilakukan terhadap bayi di Desa Rengaspendawa tanpa terkecuali dan program imunisasi bisa berjalan sukses/

Dan setelah 4 Posyandu kini besok dijadwalkan kembali untuk posyandu lainya dengan tetap kader sebagai garda terdepan untuk menginformasikan kepada masyarakat luas agar bayi bisa di imunisasi sesuai tahapan umur dengan begitu bayi di desa Rengaspendawa bisa sehat dan kebal akan suatu penyakit lainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline