Lihat ke Halaman Asli

Kepedulian Warga untuk Cegah Covid-19 dengan Ikuti SOP Kesehatan

Diperbarui: 3 April 2020   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semakin hari semakin ramai pengurus Masjid di beberapa Desa atau daerah memperketat pengawasan untuk mengantisipasi agar penyebaran Covid-19 bisa di cegah. Hal ini tidak luput dari berbagai cara yang dilakukan antara pengurus Masjid  bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan juga organisasi yang ada di sekitar lingkungan tersebut.

Semakin banyak orang yang peduli terhadap Covid-19, semakin banyak juga cara agar penyembaran bisa dihentikan, tat kala Koordinasi demi Koordinasi menjadi penting agar sholat Jumat yang dilaksanakan bisa terlaksana dengan aman dan nyaman, walaupun penetapan sosial distancing dengan shof sholat harus renggang atau tidak berdekatan demi menekan kemungkinan adanya penularan virus ini, termasuk pengamanan parkir agar jamaa yang masuk ke masjid bisa dilakukan pengecekan secara berkala sesuai SOP atau protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah dari mulai pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan dengan bahan organik dan lainnya.

Hal serupa juga di Sampaikan oleh anggota DPR RI Dapil IX Jawa Tengah Ibu Hj Nur Nadlifah, pernyataan yang disampaikan agar " Masyarakat jangan mudah panik, tetap tenang dan menjadi ketertiban sosial, termasuk berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari wabah Covid-19," hal ini menjelaskan ketika masjid menerapkan prinsip SOP maka masyarakat diharapkan agar tetap ikut tertib termasuk berdoa dalam sholat Jumat, dengan tidak lupa terus memanjatkan agar wabah Virus ini segera berakhir dan juga masyarakat diharapkan tetap menjaga kesehatan dan jangan panik di situasi seperti ini.

Sebelumnya, Sholat Jumat Minggu lalu banyak yang meniadakan demi menjaga keselamatan bersama sesuai himbauan dari Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Tengah, namun setelah Pemerintah Desa dan pengurus Masjid mengadakan pertemuan terbatas akhirnya bisa dilaksanakan dengan mengedepankan protokoler yang dianjurkan, walaupun masih banyak masjid meniadakan Sholat Jumat pada hari ini.

Dokpri

Adapun protokoler yang ditetapkan melalui hasil rapat salah satunya himbauan agar warga Perantauan yang berstatus ODP atau PDP untuk tidak ikut melaksanakan sholat Jumat bersama dan di gantikan dengan sholat Dhuhur di rumah masing-masing bukan tidak lain adalah sebisa mungkin menekan penyebaran Covid-19, termasuk hal ini juga disampaikan oleh Hj Nur Nadlifah yang menyatakan agar " jangan ke Masjid jika positif terpapar Covid-19 termasuk pentingnya Qunut Nazilah saat di kondisi seperti sekarang ini di situasi pendemi Covid-19".

Apa yang dilakukan oleh sebagian organisasi di Desa masing-masing termasuk pengamanan dalam menertibkan para jamaah yang akan melaksanakan sholat Jumat di masjid merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, dan Kegiatan lainnya yang bisa di benarkah di kala kondisi saat ini dengan 1 tujuan yakni penyembaran Covid-19 di desa ataupun daerah dan lainnya bisa putus dan wabah ini cepat berlalu, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini terus menghimbau agar peduli dan peduli sesama.

"Saat ini adalah kesempatan untuk semua warga NKRI bersatu dan melawan Covid-19 bersama-sama semua persoalan harus kita lupakan dan gotong royong menyelamatkan Indonesia". Sehingga perlunya gerakan solidaritas sosial dalam gerakan di masyarakat untuk Peduli bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline