Setelah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Depok dinyatakan masuk zona merah, kini warga perantauan berbondong-bondong memberanikan pulang kampung ke rumah masing-masing, namun menjadi kekhawatiran bersama ketika mereka yang pernah tinggal di zona merah membawa carrier virus.
Hal ini menjadi perhatian bagi semua Desa di kabupaten Brebes terutama, hingga tiap desa membuat surat edaran bagi masyarakat yang pulang dari perantauan diwajibkan melaporkan diri ke pihak Desa, himbauan ini di iyakan oleh warga perantauan sehingga ketika pulang mereka buru-buru mendatangi pihak Desa dalam hal ini bisa ke, Kepala Desa, atau Aparat Desa setempat, atau juga bidan, KPMD, BPD serta RT dan RW.
Selain itu mereka yang sudah melaporkan diri di anjurkan untuk melakukan cek kesehatan, sementara ini untuk Desa Wlahar Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes, Puskesmas Pembantu (Pustu) membuka Masyarakat dari perantauan untuk di cek kesehatan secara masal dan berganti, hal ini untuk mencegah penyebaran virus Corona yang sekarang ini menjadi virus pendemi.
Mereka yang tidak sempat ke Pustu, akhirnya datang ke puskesmas demi mendapatkan pengecekan kesehatan dan benar-benar dinyatakan aman atau tidak memiliki gejala-gejala seperti terinfeksi Virus Corona.
Kegiatan ini sangat optimal dan positif bagi mereka, betapa tidak masyarakat di suatu Desa untuk warga yang merantau bisa di katakan sangat banyak, dari anak kecil hingga orang dewasa, tidak luput mereka mencari rezeki di ibukota, bahkan berdomisili di sana dan pulang untuk melihat orang tua, Keluarga atau kerabat lainya.
Sementara ini, Brebes untuk yang terinfeksi masih nol, namun yang sudah masuk kategori ODP atau DPD lumayan banyak, kita berharap agar Brebes benar benar tidak ada warganya yang terinfeksi Covid-19.
Adanya pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh Gugus Tugas dari tiap desa sangat efektif dan sebagai upaya preventif, mereka banyak yang patuh langsung melaporkan diri ke pihak Desa, ada juga yang langsung cek kesehatan ke Puskesmas atau ke bidan setempat, hal ini yang membuat apresiasi dari pihak desa, untuk warga lainnya yang pulang dari perantauan jangan bandel tetap laporkan diri agar pencegahan yang dilakukan benar benar bisa maksimal dan tidak adanya kasus Covid-19 di Desa tersebut.
Bagi mereka, hal ini harus dilakukan melalui diri sendiri, harus sadar diri dan saling mengingatkan, serta bagi mereka yang belum melaporkan agar secepatnya melaporkan kepulangan nya demi keselamatan bersama dan Keselamatan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H