Usai relung waktu cintaku khalas
Aku sungguh taasub padamu hingga lupa ingin
Hingga semua taazur waktu yang lagi tiada berteman
Aku bagai tabela tiada sudi kau simpan bersama dalam tidurmu
Namun kau cari kala ingin kembali selamanya
Tanpa tersadar aku gaflah karena dirimu
Kacek pikiran buat semua tersadar
Aku hanyalah debu di gurun
Mustahil kau kenali meski aku terus menempel bagai permen karet
Aku tak akan mampu menjadi laal dalam pandangmu
Cintaku hanyalah sepihak
Menyiksa meski kunikmati jua
Aku terlalu lelah terus merayu hingga semua terasa usang
Aksaraku labas kusisipkan dalam untaian rinduku
Namun semua hanyalah sia-sia
Cinta sepihak kurasa indah namun menyiksa
Aku menyerah mengejar memilih mencari
Mencari relung jiwa yang melirik
Meski cintaku khalas oleh dirimu
Namun masih tersimpan kasih sayang tanpa kau rengguk
Biarkan aku pergi
Menjelajah cinta meski tanpa arah
Polman, 29 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H