Lihat ke Halaman Asli

Radya Prananda Nurcahya

Universitas Sebelas Maret

Sosialisasi Wolffia sp. oleh Tim KKN UNS: Terobosan Baru dalam Pengurangan Biaya Produksi Ternak

Diperbarui: 26 Agustus 2024   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN 148 UNS bersama dengan Narasumber Sosialisasi Wolffia sp. Sebagai Penekan Biaya Produksi Ternak (20/07/24). (doc. KKN 148 UNS)

Kelompok 148 program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Juli - Agustus 2024 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wolffia sp. Sebagai Penekan Biaya Produksi Ternak di Desa Kotesan untuk menjadikan langkah awal BUMDES Desa Kotesan memulai usaha baru khususnya dibidang peternakan dan perikanan sehingga dapat menciptakan produk unggulan yang berasal dari Desa Kotesan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (20/07/24).

Sosialisasi Wolffia sp. Sebagai Penekan Biaya Produksi Ternak dilatarbelakangi oleh permasalahan BUMDES Desa Kotesan akan biaya pakan ternak yang mahal. Kondisi tersebut membuat Divisi Sub-perikanan tidak bisa melanjutkan usaha ikan lele yang telah dilakukan sebelumnya.  Oleh karena itu, diperlukan eksplorasi dan penelitian yang mendalam untuk menemukan sumber daya pakan yang lebih efektif dan ekonomis untuk bisa mendapatkan produksi ternak yang optimal.

Salah satu spesies tumbuhan yang bisa digunakan sebagai pakan ternak yaitu Wolffia sp. Wolffia sp. adalah tumbuhan air yang hidup bebas dan sering membentuk koloni padat di permukaan air tawar seperti kolam, danau, sungai yang mengalir lambat, dan rawa-rawa.

Morfologinya yang berukuran sangat kecil atau sekitar 0,1 mm sangat memudahkan Wolffia sp. untuk dapat dengan mudah mengapung di permukaan air. Wolffia sp.  memiliki  kandungan  protein  34-45% yang disertai   kandungan   asam   amino esensial, yaitu terdiri dari 2,7% metionin dan sistein, 7,7% fenilalanin dan treonin,  4,8% lisin, leusin, treonin, valin, dan isoleusin, serat kasar  10-11% dan lemak yang rendah (1-5%). 

Kandungan  protein  tersebut  setara dan bahkan melebihi nilai protein pada pakan komersial yang umum digunakan pada  budidaya ikan  dimana  pakan  ikan  memiliki  protein  28-35%. Wolffia sp. juga dianggap sebagai alternatif sumber pakan yang murah, hemat, dan mudah dikembangkan. 

Narasumber dalam sosialisasi wolffia sp. yaitu Bapak Drs. Eko Muhammad Nurcahyo (20/07/2024) (doc. KKN 148 UNS)

Inisiatif Kelompok KKN 148 disambut baik dengan antusiasme oleh Masyarakat Desa Kotesan yang melibatkan Kepala Desa, Perangkat Desa, Ketua BPD, Ketua BUMDES, Pengelola BUMDES, Perwakilan KWT (Kelompok Wanita Tani), Perwakilan PKK, tokoh masyarakat, dan  sebagian warga Desa Kotesan yang memiliki peternakan atau perikanan. 

Dimana mereka terlihat tertarik sekaligus penasaran dengan penjelasan yang diberikan oleh salah satu mahasiswa KKN UNS dan narasumber yang bernama “Drs. Eko Muhammad Nurcahyo” sebagai Wakil Direktur CV Wolffia Agro Indonesia. Diawali dengan pemberian materi mengenai Wolffia sp. dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Wolffia sp. merupakan sebuah alternatif untuk mahalnya pakan komersial di pasaran, mudahnya cara budidaya dan minimnya biaya menjadikan.” Jelas narasumber sosialisasi (20/07/2024) “Berharap sekali mas, Wolffia dapat menjadi jawaban permasalahan yang selama ini menghambat peternak di Desa Kotesan” ujar Bapak Tukino, Ketua BUMDES Kotesan.

Kelompok KKN 148 UNS  bersama dengan Narasumber, Perangkat desa, dan Warga desa Kotesan (20/07/24). (doc. KKN 148 UNS)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline