Pesta Demokrasi sudah dekat! Pilkada serentak, 9 Desember 2020. KPUD Provinsi, KPUD Kota juga KPUD Kabupaten telah menetapkan Pasangan Calon (paslon).
Mengamati Baliho, dijalan-jalan utama sudah dipenuhi oleh Kontestan Politik masing-masing daerah. Tak ketinggalan di gang sempit, bahkan di depan rumah warga simpatisan banner paslon berwajah senyum sumringah sangat ramai. Bisa dikatakan, hampir disemua ruang publik kita disuguhi foto senyum yang ramah dari banner dan baliho Paslon.
Pilkada tahun ini, tentu kita sadar! sangat berbeda. Pilkada dimasa pandemi pastilah punya tantangan yang berbeda. Cobalah kita lihat apa yang berbeda dengan Pilkada kali ini.
- Standart hidup new normal, wajib dengan protokol kesehatan, paling tidak Alat Pelindung Diri (APD).
- Stay At Home
- Pembatasan Sosial dan Pembatasan Fisik
- Menghindari Kerumunan atau arak-arakan
seperti yang terjadi pada sisi ekonomi, pada sisi politik pun terdapat masih dampak hidup yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.
Namun Pesta Demokrasi tetap akan dilangsungkan, demi menjaga keseimbangan dan kelangsungan kehidupan warga negara yang dilayani oleh Pemerintah.
Meskipun hidup dengan pola New Normal, tidak membuat kita menyerah, kita harus mencari cara untuk bisa tetap kampanye namun tetap bertanggungjawab tidak menambah klaster baru penyebaran covid-19.
Kampanye Digital 4.0
Platform ini lahir dilatarbelakangi penerapan teknologi digital dan ketaatan terhadap himbauan pemerintah, menjawab kebutuhan pesta demokrasi Pilkada Bebas Covid, Pilkada tanpa arak-arakan dan pilkada tanpa black campaign.
Dengan Teknologi terapan karya anak bangsa, platform ini membantu sejak Team Sukses melakukan sosialisasi program, menjawab pertanyaan pemilih, menginternalisasi visi-misi serta menyapa pemilih untuk turut berpartisipasi pada 9 Desember 2020.