Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat ini, pertanyaan mengenai hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama menjadi semakin penting
Bisakah kita mencapai keseimbangan yang baik antara kemajuan ilmu pengetahuan dan keyakinan agama
Masalah kecemasan sebenarnya bukanlah baru yang kita hadapi saat ini
Agama sendiri sebenarnya merupakan produk dari ketidakpastian ini
"Dan juga adanya ketidakpastian akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Faktanya, munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya berdampak pada agama tetapi juga berbagai bidang," ujarnya
Namun ilmu pengetahuan dan agama saling membutuhkan
Agama butuh sains untuk berkembang, tapi sains butuh agama untuk mengendalikannya
Kemanusiaan merupakan nilai inti yang harus diusung melalui kedua pilar tersebut agar dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan peradaban manusia
"Penggunaan ilmu pengetahuan dan agama secara bijak adalah jalan tengah yang harus kita ambil
``Ekstrimisme membawa kehancuran dan kehancuran, bahkan ketika orang-orang bersikap ekstrem terhadap sekularisme, sains, dan agama
'' ``Kuncinya adalah menggunakan sains dan agama secara bijaksana dan seimbang
'' Saya pikir itulah yang harus Anda lakukan
Jika semuanya dilakukan secara ekstrim maka akan berdampak pada kejahatan manusia
Hubungan yang paling sering terjadi adalah konflik antara agama dan ilmu pengetahuan
Ketika memikirkan hubungan ini, orang biasanya memikirkan teori evolusi Darwin dan hukuman gereja terhadap Galileo Galilei karena menyatakan heliosentrisme
Gagasan melayang ke arah kedua peristiwa tersebut tidaklah salah, namun mencerminkan peristiwa yang terlalu jauh
Hubungan kontradiktif antara agama dan sains masih meresahkan kita hingga saat ini
Contoh permasalahan antara agama dan sains di dunia antara lain: Penganiayaan oleh Gereja Galileo pada abad ke-17 Penyebaran agama dan teologi yang melanggar teori evolusi Darwin pada abad ke-19 dan ke-20
Namun sains dan agama juga bisa menjadi mitra dalam menafsirkan alam semesta
Dalam hubungan dialogis, agama dapat mendukung aktivitas ilmiah, dan sains dapat meningkatkan pemahaman keagamaan
Di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat ini, pertanyaan mengenai hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama menjadi semakin penting
Bisakah kita mencapai keseimbangan yang baik antara kemajuan ilmu pengetahuan dan keyakinan agama
Masalah kecemasan sebenarnya bukanlah baru yang kita hadapi saat ini
Agama sendiri sebenarnya merupakan produk dari ketidakpastian ini
"Dan juga adanya ketidakpastian akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Faktanya, munculnya ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya berdampak pada agama tetapi juga berbagai bidang," ujarnya
Namun ilmu pengetahuan dan agama saling membutuhkan
Agama butuh sains untuk berkembang, tapi sains butuh agama untuk mengendalikannya
Kemanusiaan merupakan nilai inti yang harus diusung melalui kedua pilar tersebut agar dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan peradaban manusia
"Penggunaan ilmu pengetahuan dan agama secara bijak adalah jalan tengah yang harus kita ambil
``Ekstrimisme membawa kehancuran dan kehancuran, bahkan ketika orang-orang bersikap ekstrem terhadap sekularisme, sains, dan agama
'' ``Kuncinya adalah menggunakan sains dan agama secara bijaksana dan seimbang
'' Saya pikir itulah yang harus Anda lakukan
Jika semuanya dilakukan secara ekstrim maka akan berdampak pada kejahatan manusia
Hubungan yang paling sering terjadi adalah konflik antara agama dan ilmu pengetahuan
Ketika memikirkan hubungan ini, orang biasanya memikirkan teori evolusi Darwin dan hukuman gereja terhadap Galileo Galilei karena menyatakan heliosentrisme
Gagasan melayang ke arah kedua peristiwa tersebut tidaklah salah, namun mencerminkan peristiwa yang terlalu jauh
Hubungan kontradiktif antara agama dan sains masih meresahkan kita hingga saat ini
Contoh permasalahan antara agama dan sains di dunia antara lain: Penganiayaan oleh Gereja Galileo pada abad ke-17 Penyebaran agama dan teologi yang melanggar teori evolusi Darwin pada abad ke-19 dan ke-20
Namun sains dan agama juga bisa menjadi mitra dalam menafsirkan alam semesta
Dalam hubungan dialogis, agama dapat mendukung aktivitas ilmiah, dan sains dapat meningkatkan pemahaman keagamaan
Islam memandang ilmu pengetahuan secara positif dan menuntut umat Islam untuk terus memajukan ilmu pengetahuan
Islam dan sains tidak bertentangan bahkan bisa saling melengkapi
Ada beberapa cara untuk mengatasi permasalahan antara agama dan sains dalam Islam
Dialog antara agama dan sains Dialog antara agama dan sains dapat membantu pemahaman yang lebih mendalam tentang penciptaan alam semesta dan keberadaan manusia
Sains dan agama mempunyai peran yang berbeda
Sains mempelajari bagaimana segala sesuatu bekerja dan dikaitkan dengan fakta objektif, sedangkan agama mempelajari nilai dan makna tertinggi
Agama dapat mengingatkan ilmu pengetahuan Agama dapat mengingatkan ilmu pengetahuan bahwa ilmu pengetahuan bukanlah satu-satunya jalan menuju kebenaran dan makna hidup yang terdalam
Sains Dapat Membantu Agama Penemuan ilmiah dalam sains dapat mendorong agama untuk mempertimbangkan kembali ajarannya
Pendidikan Islam Terpadu Perlu dibangun sistem pendidikan terpadu yang mengedepankan dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum
1. QS Ar-Rahman ayat 19 tentang fenomena alam
Bacaan latinnya: "Marajal-baraini yaltaqiyn"
Artinya: "Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu," (QS. Al-Anbiya [55]: 19).
Jadi di jelaskan bahwa akan bertemunya ilmu agama dan sains.