Lihat ke Halaman Asli

Pisau Cukur

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gambar diatas pasti bukan hal yang aneh bagi yang sering memotong rambutnya di tukang pangkas rambut entah itu yang berada di bawah pohon, di ruko-ruko atau di mal-mal, seperti yang tadi pagi baru saya lakukan, pergi ke pangkas rambut langganan dan sewaktu menunggu giliran terdengar pertanyaan mas yang lagi memotong rambut pelanggan yang lain "Mau dikerik Pak?" rupanya si Mas sudah selesai merapihkan rambut pelanggan tersebut dan sudah memasuki tahap finishing..hehee, Mendengar pertanyaan si Mas tadi membuat saya langsung teringat bahwa sudah menjadi kebiasaan saya untuk mengatakan "Nggak usah dikerik pakai pisau cukur mas",begitulah kata-kata yg selalu saya ucapkan menjelang usai di potong rambut..kenapa? Sadarkah saudara-saudara sekalian banyak penyakit dapat ditularkan melalui pisau cukur yang digunakan bergantian, jadi lebih baik mencegah kan daripada menggobati...bukankah begitu? Sumber gambar: www.otakku.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline