Bengkayang, Radius Kalbar - Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menemukan pedagang menjual harga beras Rp14.850. Harga tersebut melampaui harga eceran tertinggi (HET) beras kategori medium yang seharusnya dijual dengan harga maksimal Rp11.500.
Harisson mengatakan harga ini sudah terlalui tinggi dari HET untuk kategori medium. Harapannya Badan Urusan Logistik (Bulog) dapat memperbanyak RPK (Rumah Pangan Kita) sehingga masyarakat bisa mengakses langsung proses premium beras medium.
"Harus ada kerja sama antara bulog dan stakeholder yang lain," ungkapnya.
Dirinya dan tim akan mengatur tata kelola pengendalian inflasi daerah.
"Di daerah juga harus terus memantau pasar daerahnya. Ini (harga beras) sudah terlalu tinggi dari HET," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H