Lihat ke Halaman Asli

Raditya Reynard

Pelajar/Mahasiswa

Mahasiswa KKN Undip Mengubah Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair!

Diperbarui: 12 Februari 2024   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Mahasiswa KKN Undip mengubah Limbah Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik Cair yang mudah untuk dibuat

Tejosari, Magelang (11/02/2024) -- Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di latar belakangi oleh sulitnya pengolahan limbah sayuran yang ada pada Desa Tejosari, hal tersebut didukung juga dengan sebagian besar Masyarakat Desa Tejosari yang berprofesi sebagai Petani khususnya sayuran. Banyak sekali jenis sayuran di Desa Tejosari seperti kubis, terong, pakcoy, dan masih banyak lagi. Hasil panen sayuran yang berlebih atau hasil sayuran yang tidak sesuai dengan standar industri/pelanggan terkadang mereka bawa pulang untuk dikonsumsi. Namun, seringkali terdapat sayuran yang tidak sempat diolah dan malah menjadi limbah.

 

Dari adanya permasalahan tersebut, Radit selaku mahasiswa KKN Tim I Undip membuat sebuah program bernama "Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Dapur" agar limbah sayuran tersebut dapat diolah kembali menjadi suatu hal yang lebih bermanfaat. Dengan adanya program tersebut harapannya limbah sayuran yang ada pada Desa Tejosari dapat berkurang. Selain itu, Masyarakat Desa Tejosari khususnya para Petani dapat menjadikan Produk tersebut sebagai alternatif dari Pupuk Kimia.

 

Dok. Pribadi

Dalam program kerja ini, terdapat beberapa hal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim I Undip diantaranya keliling antar Dusun Desa Tejosari untuk melakukan survey, membuat Pupuk Organik Cair di posko KKN, serta melakukan presentasi kepada Masyarakat Desa Tejosari khususnya Dusun Tejosari terkait cara pembutan, manfaat, dan kandungan dari Pupuk Organik Cair tersebut. Luaran dari program tersebut yaitu berbentuk Poster dan Produk yang telah diberikan kepada Kepala Tani Dusun Tejosari pada tanggal 1 Februari 2024 di salah satu rumah warga.

 

Ilustrasi Pribadi

Program kerja ini memiliki maksud dan tujuan yang jelas, yaitu untuk membuat desa yang peduli dengan lingkungan darat berupa pengolahan limbah sayuran dengan cara membuat Pupuk Organik Cair dari Limbah Dapur. Pembuatan Produk ini cukup sederhana dan bahan-bahan yang diperlukan juga terbilang cukup mudah untuk didapatkan antara lain: EM4, air cucian beras, gula jawa dan sayuran sisa, prosesnya memakan waktu kurang lebih 7-14 karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal produk tersebut harus melalui proses fermentasi agar mikroorganisme dapat berkembang lebih banyak. Setelah proses fermentasi selesai, Produk harus diencerkan terlebih dahulu, untuk kemasaman 1 Liter maka 100 ml pupuk diencerkan dengan 900 ml air. Waktu terbaik untuk penyemprotan adalah di pagi hari agar penyerapan nutrisi pada tanam dapat berlangsung secara maksimal.

 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline