Lihat ke Halaman Asli

Bantar Gebang Gunung Sampah di Jakarta, Benarkah Sejajar dengan Gedung 16 Lantai?

Diperbarui: 6 Februari 2023   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bantar gebang sebuah daerah kecamatan yang berada di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang biasa di kenal sebagai TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu).
Daerah bantar gebang memiliki luas lahan sekitar 113,15 hektare data yang di peroleh dari PPID pada tahun 2020, Bantar gebang juga terbagi menjadi 4 kelurahan yaitu :
1. Kelurahan Bantar Gebang
2. Kelurahan Cikiwul
3. Kelurahan Ciketing Udik
4. Kelurahan Sumur Batu

Tak hanya menjadi tempat pembuangan sampah, saja, tetapi dia menjadi tempat dilaksanakan nya berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pemilihan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, dan pemprosesan akhir sampah.

Akhir-akhir ini marak sekali berita yang beredar mengenai gunung sampah di bantar gebang yang konon katanya sudah menyamai dengan tingginya gedung 16 lantai, benarkah adanya?

Berdasarkan informasi melalui akun instagram milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta "Kondisi TPST Bantargebang saat ini sudah terisi 39 juta ton (80 persen dari kapasitas). Tinggi timbunan sampah capai 40 meter, setara gedung 16 lantai," dikutip pada Selasa (28/6).

Pemerintah sudah mengerahkan segala daya upaya untuk mengurangi penimbunan yang terjadi di Bantar gebang, tetapi tetap saja belum cukup. Oleh karena itu, Pemprov DKI sangat membutuhkan adanya FPSA untuk membantu meringankan beban TPST Bantar gebang, dikarenakan dengan adanya FPSA dapat membantu pengolahan sampah dengan lebih banyak dalam waktu singkat.

Asep Kuswanto Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mengatakan banyak nya timbunan sampah di TPST Bantar gebang bisa memperoleh 7.800 ton per harinya, sehingga hampir mencapai batas maksimal dari TPST Bantar gebang. Tak hanya banyak nya sampah yang berasalkan dari masyarakat akan tetapi industri perusahaan menjadi pihak yang paling banyak menyumbang sampah ke TPST Bantar gebang, ungkap kata Asep. 

Diharapkan kepada masyarakat untuk mulai memprihatinkan keadaan ini, dihimbau untuk senantiasa menanggulangi penggunaan sampah baik organik hingga non organik, terlebih lebih terhadap penggunaan sampah plastik yang sangat susah terurai. Dengan adanya penanggulangan sampah yang baik diharapkan dapat mencegah terjadi nya overload terhadap TPST Bantar gebang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline