Sukoharjo, kompas.com -- Kegiatan Mahasiswa Undip sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di lingkungan Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo disambut baik oleh Bapak Mudiarso selaku Lurah Kenep dan seluruh Warga Desa Kenep.
Pemaparan & Penjelasan Iklan Layanan Kesehatan Bersama Ketua PKK. Dok. pribadi.
Pemaparan & Penjelasan Iklan Layanan Kesehatan bersama Ketua Muda-Mudi Arum Sejati 39 Desa Kenep. Dok. pribadi.
Disituasi musim pandemik Covid saat ini, UNDIP membuat kebijakan untuk melaksanakan KKN di domisili (daerah) masing-masing guna memutus rantai penularan Covid 19. Oleh karena itu, Mahasiswa harus melaksanakan kegiatan KKN dilakukan secara mandiri dan memberdayakan masyarakat di Daerah masing-masing.Musim Pandemik yang tak kunjung usai, perkembangan dan penyebaran Covid 19 yang semakin hari semakin bertambah di penjuru Indonesia terutama di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Menjadi perhatian yang lebih kepada masyarakat untuk selalu "was was" dalam melaksanakan aktifitas kegiatan sehari-hari. Apalagi dalam rangka menghadapi tatanan kehidupan baru khususnya bagi warga di Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Maka Perlu adanya upaya pencegahan dan penanggulangan Covid 19 untuk memutus rantai penyebaran Covid 19.
Adapun salah satu bentuk pencegahannya yaitu pemberian Iklan Layanan Kesehatan bagi Masyarakat sekitar. Guna memberi pemahaman dan pengetahuan kepada warga agar selalu tetap melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan tetap sesuai anjuran protokol kesehata di Era New Normal ini. Maka dari itu, saya memiliki program untuk menyebarluaskan Iklan Layanan Kesehatan Masyarakat berserta analisis kebijakan protokol kesehatan yang ada.
Tahap pelaksanaannya dengan dibuatkan video berisikan Iklan Layanan Kesehatan disertai analisa kebijakan yang memberi informasi kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan segala aktifitas kegiatan sehari-hari di luar rumah dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan di Era New Normal.
Penyebaran video iklan layanan kesehatan masyarakat dilaksanakan dengan cara memanfaatkan media sosial yang ada seperti Group Via Whatsapp. Dalam video tersebut juga berisikan tutorial tata cara pencegahan Covid 19 disertai analisa kebijakan prokotol kesehatan serta berisikan himbauan dari Bapak Lurah Kenep kepada warga Desa Kenep agar melaksanakan protokol kesehatan yang ada. Setiap bentuk tutorial tata cara tersebut dibuatkan dalam bentuk ilustrasi gambar yang semenarik mungkin agar membuat masyarakat ikutserta untuk bersama-sama mensukseskan program penanganan Covid 19 ini.
Saya juga melaksanakan edukasi kepada warga Desa Kenep mengenai pentingnya pemakaian masker dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari di Era New Normal ini guna mensukseskan program Iklan Layanan Kesehatan yang saya buat. Pemberian edukasi kepada golongan pelajar sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan program KKN ini.
Pemberian pemahaman penanggulangan Covid 19 dan Pemberian Ketrampilan seperti pembuatan alat pelindung muka (Face Shield) guna memberi pemahaman yang luas kepada golongan pelajar dan mengisi kegiatan positif golongan terpelajar dari SD -- SMA yang sekolahnya dilaksanakan secara daring sebagai akibat dari Covid 19 ini.
Pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pemahaman penanggulangan Covid 19. Dok. pribadi.
Pemberian Edukasi kepada Pelajar SD pentingnya penerapan protokol kesehatan sehari-hari dan memberikan keterampilan pembuatan Face Shield. Dok. pribadi.
Pemberian Edukasi kepada Pelajar SMP pentingnya penerapan protokol kesehatan dan memberikan keterampilan dalam pembuatan Face Shield. Dok. pribadi.
Pemberian Edukasi kepada Pelajar SMA pentingnya penerapan protokol kesehatan dan memberikan keterampilan dalam pembuatan Face Shield. Dok. pribadi.
Hingga kini penyebaran Iklan Layanan Kesehatan kepada warga Desa Kenep masih dalam proses berbagai tahapan yang ada. Diharapkan kedepannya masyarakat Desa Kenep dapat menerapkan aktifitas sehari-hari dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Dan program yang saya laksanakan ini menjadi solusi dalam penyebaran Covid 19 ini.Oleh : Raditya Arif Nugroho, Fakultas Hukum.
Editor : Ir.Djoko Suwandono, MSP.