Seorang pemuda yang bernama Fahri yang telah menyelesaikan studinya di Mesir kini tinggal di Edinburg, Skotlandia dan ia bekerja sebagai dosen di University of Edinburg. Sayangnya, kehidupannya di Eropa harus dijalani sendirian sejak sang istri, Aisha menghilang dalam perjalanannya ke Palestina. Tidak ada yang tahu apakah Aisha masih hidup atau mati. Kabarnya, Aisha dan temannya meninggal di Palestina. Tidak seperti temannya, jasad Aisha masih belum ditemukan.
Kehilangan sang istri yang sangat ia cintai membuat Fahri menjadi cukup lama dan hampir putus asa. Ia memutuskan untuk melanjutkan hidup dengan bekerja ditemani oleh sang asisten rumah tangga yaitu paman Hulusi yang merupakan pria berdarah Turki.
Dan Fahri tidak hanya mengajar dan meneliti, Fahri juga mengembangkan usaha yang dulu dikelola berdua bersama Aisha.
Kehidupannya di Eropa tidak selalu berjalan mulus. Diskriminasi serta kecaman bahwa muslim adalah teroris harus ia terima dari beberapa orang. Namun, ia tidak pernah berbuat jahat kepada orang lain. Fahri yang selalu berbuat baik pada setiap orang dan membantu sesama tanpa pamrih. Fahri seringkali dihadapkan pada persoalan tetangga-tetangganya yang beragam. Ada nenek asal Yahudi, Catarina yang sedang mengalami permasalahan dengan anak tirinya. Ada juga Keira McGills seorang pemain biola berbakat yang sangat membenci Fahri, karena dianggap sebagai teroris yang telah menyebabkan kematian ayah mereka akibat bom di London. Fahri mencoba untuk terus menjalankan amanah Aisha agar dia bisa membantu orang-orang di sekelilingnya. Nia baik Fahri ini seringkali malah membuat salah paham dan menyeret ke persoalan yang lebih rumit dan membahayakan hidupnya. Kehidupan Fahri menjadi semakin rumit ketika hadir Hulya keponakan Aisha yang sekarang sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik. Hulya yang ceria dan dinamis, menunjukkan ketertarikannya pada Fahri. Hulya bersedia menggantikan peran Aisha dalam kehidupan Fahri. Fahri ragu untuk membuka hatinya bagi kehadiran Hulya, itu sama saja dia mengakui bahwa Aisha sudah meninggal. Fahri masih berharap, setiap malamnya, Aisha kembali muncul dalam hidupnya. Semua mendukung Fahri melanjutkan hidupnya bersama Hulya, termasuk Sabina seorang perempuan terlantar berwajah cacat yang ditampung Fahri untuk tinggal bersama mereka. Sabina yang sudah dianggap saudara oleh Fahri, ternyata tidak saja membantu mengurusi rumah Fahri, tapi juga mampu membuat Fahri melanjutkan hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H