Lihat ke Halaman Asli

Radithya Rafa Putera

Mahasiswa di Universitas Airlangga

Peran Kapasitor dalam Menjaga Stabilitas Tegangan pada Powerbank

Diperbarui: 20 November 2024   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kapasitor merupakan salah satu bagian penting dalam rangkaian elektronik terutama pada alat pengisi daya portabel seperti charger atau powerbank. Dengan semakin pesatnya perkembangan perangkat elektronik portabel dalam kehidupan sehari-hari manusia modern, kehadiran powerbank yang efisien dan stabil menjadi suatu kebutuhan mutlak. Salah satu faktor teknis yang membantu mencapai hal ini adalah penggunaan kapasitor dalam struktur internalnya. Fungsi utama dari kapasitor ini adalah untuk menjaga agar tegangan output dari powerbank tetap stabil ketika didistribusikan kepada perangkat yang diisi dayanya tanpa merusak perangkat tersebut.   

Secara prinsipnya, powerbank bekerja dengan menggunakan baterai internal yang menyimpan energi listrik. Energi ini kemudian diubah menjadi tegangan dan arus yang cocok untukperangkat yang diberikan dayanya, seperti ponsel pintar atau tablet .Namun, selama proses pengisian daya pada powerbank, fluktuasi tegangan seringga kerap terjadi, baik karena perubahan muatan baterai maupun akibat beban yang berubah-ubah. Dalam situasi semacam ini, kapasitor bertindak sebagai penyaring dan penstabil tegangan. Sebagai hasilnya kapasitor membantu memproduksi aliran listrik yang stabil.   

Selain itu kapasitor juga memiliki peran pentin di dalam rangkaian konverter DC ke DC yang serig digunakan pada powerbank Kapasitor tersebut bekerja untuk mengubah tegangan dari sumber dayanya yang biasanya berupa 3 7 volt dari batrai lithium-ion menjadi tegangan standar USB 5 volt Proses konversinya ini melibatkan proses kalkulasi masukan dan keluaran sehingga dapat menimbulkan suara atau getaran pada keluaran listrik Kapasitor yang terpasang pada jalur rangkaian akan membantu untuk mengurangi efek suara ini sehingga perangkat yang sedang diisi dayanya tidak terganggu oleh fluktuasi tegangan.  

Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam powerbank adalah pemilihan jenis kapasitor yang tepat dalam desain rangkaian pengatur tegangan. Dari desain tersebut, kapasitor elektrolit dan kapasitor keramik adalah yang paling sering ditemui. Kapasitor elektrolit digunakan berdasarkan kapasitasnya yang cukup besar untuk menyimpan energi yang relatif besar. Kapasitor keramik, di sisi lain, mempunyai waktu respon yang cepat terhadap perubahan tegangan dan ukuran yang kecil, sangat sesuai untuk perangkat portabel. 

Selain itu, kapasitor juga berfungsi melalui powerbank untuk menyimpan energi listrik. Dalam hal ini, kapasitor dapat memperkecil panas yang dihasilkan oleh komponen switching dalam konverter DC-DC, sehingga daya yang dapat disimpan dalam baterai menjadi lebih besar, peningkatan efisiensinya dalam penggunaan dan masa pakai baterai.

Pemilihan kapasitor yang tepat menjadi faktor kunci dalam desain rangkaian pengatur tegangan untuk powerbank. Jenis kapasitor yang sering digunakan adalah kapasitor elektrolit dan kapasitor keramik. Kapasitor elektrolit digunakan karena nilai kapasitansinya yang besar, memungkinkan penyimpanan energi dalam jumlah lebih banyak. Sementara itu, kapasitor keramik digunakan karena responsnya yang cepat terhadap perubahan tegangan serta ukurannya yang kecil, sehingga cocok untuk perangkat portabel. Kombinasi kedua jenis kapasitor ini sering diterapkan untuk mencapai kinerja optimal dalam powerbank.  

Namun, penggunaan kapasitor dalam alat charger portabel juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah degradasi kapasitor akibat suhu tinggi dan siklus pengisian daya yang sering. Selain itu, penempatan kapasitor dalam rangkaian harus dirancang sedemikian rupa untuk meminimalkan efek induktansi, yang dapat mengurangi kinerja penyaringan tegangan.  

Sebagai kesimpulan, kapasitor merupakan sebuah komponen yang sangat penting berperan dalam menjaga stabilitas dan efisiensi alat charger portabel yakni powerbank. Dengan kapasitor, fluktuasi tegangan dapat dikontrol, noise dapat diperkecil, dan energi dapat dibaikkan. Penggunaan kapasitor yang tepat dalam desain rangkaian bukan hanya akan memperbaiki kinerja powerbank, tetapi juga melindungi perangkat yang di-charge. Oleh sebab itu, pengetahuan luas mengenai karakteristik sifat dan fungsi kapasitor sangat penting dalam pengembangan powerbank.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline