Lihat ke Halaman Asli

5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Membangun Bisnis

Diperbarui: 25 Juni 2023   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Dewasa ini, Anda mungkin banyak melihat kemunculan berbagai bisnis baru, mulai dari skala kecil, menengah, hingga bisnis besar. Memulai bisnis atau membangun bisnis merupakan suatu tahapan yang tidak mudah. Anda perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum memulainya. Meski tak ada jaminan seratus persen berhasil, dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih siap untuk menghadapi persaingan dan risiko usaha. Nah, bagi Anda yang berencana membangun bisnis, berikut adalah 5 hal yang wajib Anda persiapkan.

5 Hal Penting dalam Membangun Bisnis

Menurut riset tahun 2021, 7 dari 10 orang generasi Z dan milenial bercita-cita menjadi pebisnis. Hal ini membuktikan bahwa bisnis merupakan sektor yang banyak diminati oleh banyak orang dan sektor tersebut akan terus berkembang secara signifikan. Jika Anda merupakan salah satu orang yang ingin memulai bisnis, kami harap Anda melakukan persiapan matang dengan memperhatikan beberapa hal penting berikut.

1. Sumber Dana (Modal Usaha)

Hal paling utama dalam membangun bisnis adalah mengetahui asal sumber dana dan jumlah perkiraan dana yang dibutuhkan. Tidak hanya bisnis besar yang memerlukan perkiraan jumlah dana yang tepat, bisnis kecil rumahan pun memerlukan perhitungan yang matang, mulai dari biaya alat dan bahan, biaya cetak kartu nama, hingga biaya saluran telepon.

Modal usaha sejatinya dapat diperoleh dari berbagai sumber. Sebagai cara mudah, Anda bisa menggunakan dana dari kantong sendiri sebagai modal usaha. Alternatif lainnya adalah dengan meminjam dana dari teman, keluarga, atau kerabat dekat lainnya. Namun, Anda perlu lebih waspada dan bijaksana dalam menggunakannya. Sebab, tak jarang terjadi kasus terputusnya hubungan silaturahmi akibat kelalaian peminjam dana ini.

Cara lain yang bisa Anda tempuh adalah memperoleh modal usaha dari institusi finansial, baik dari pemerintah maupun swasta. Namun, pinjaman dari institusi finansial umumnya memerlukan jaminan tertentu sesuai kebijakan masing-masing institusi. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan kebijakan dengan cermat agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. 

2. Sumber Daya Manusia (Tenaga Kerja)

Kualitas sebuah bisnis juga ditentukan dari sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Pasalnya, karyawan atau pekerja yang ahli dalam bidangnya sangat menentukan keberlangsungan perusahaan serta memastikan bisnis Anda berjalan sesuai visi dan misi awal. 

Ada banyak cara untuk memperoleh kandidat terbaik untuk perusahaan. Salah satu yang termudah adalah melalui referensi dari orang yang Anda percaya. Selain itu, Anda juga bisa mempublikasikan lowongan pekerjaan melalui sosial media atau berbagai platform pencari pekerjaan. 

Memiliki pekerja dengan keahlian yang mumpuni pada dasarnya merupakan salah satu hal penting dalam mengelola bisnis, terutama jika bisnis itu berskala besar. Namun, jika usaha Anda masih berskala kecil, ada baiknya Anda mengelola semuanya sendiri. Selain menghemat pengeluaran, Anda bisa mengetahui dan mengontrol segala sesuatu yang terjadi secara langsung dengan lebih baik.

3. Sumber Pengetahuan Bisnis

Sebelum memulai bisnis, Anda wajib mengetahui kondisi lapangan dan mencari informasi sebanyak-banyaknya yang berhubungan dengan bisnis yang akan Anda jalani. Cara sederhana yang bisa Anda lakukan adalah mempelajari pengetahuan dasar dari bidang usaha yang akan dijalankan serta meninjau seberapa besar persaingan yang ada. Untuk memperdalam pengetahuan bisnis, Anda dapat mengikuti seminar-seminar umum tentang bisnis atau bergabung dengan forum diskusi.

Jika Anda belum pernah membangun bisnis, Anda bisa memulai usaha baru dengan menggunakan hal-hal yang Anda suka atau Anda ketahui sebagai referensi. Misalnya jika Anda menyukai hal-hal yang berhubungan dengan kopi, maka mulailah cari tahu lebih dalam mengenai kopi. Melakukan hobi sekaligus menjadikan hal itu sebagai bisnis akan memberikan Anda semangat yang lebih dalam memulai usaha.  

4. Sumber Daya Fisik

Agar dapat beroperasi dengan baik, seluruh perusahaan dari berbagai bidang usaha, baik itu skala kecil maupun besar, tentunya memerlukan sumber daya fisik yang sesuai. Sumber daya fisik atau aset fisik ini dapat menunjang kegiatan operasional menjadi lebih lancar. Beberapa contoh dari aset fisik meliputi kendaraan, mesin produksi, gedung, tempat produksi, ruang kerja, saluran komunikasi, sistem yang memadai, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline