Lihat ke Halaman Asli

Radita Puspita Sari

Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Perbedaan Konteks Linguistik dan Ekstra Linguistik: Memahami Nuansa dalam Komunikasi

Diperbarui: 9 November 2024   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/wordpressdotcom

Dalam studi dan analisis bahasa, konteks adalah elemen yang sangat penting. Konteks membantu kita memahami arti dan nuansa dari sebuah komunikasi.

Secara umum, konteks dapat dibagi menjadi dua kategori: konteks linguistik dan konteks ekstra linguistik. Keduanya memiliki peran yang berbeda dalam proses komunikasi, meskipun saling berhubungan.

Aa ya sobat yang membedakan keduanya ? Mari kita bahas.

1. Konteks Linguistik

Konteks linguistik mencakup semua elemen yang terkait langsung dengan bahasa itu sendiri. Ini meliputi kata-kata, frasa, kalimat, dan struktur gramatikal yang digunakan dalam komunikasi. 

Ketika seseorang berbicara atau menulis, konteks linguistik dapat membantu kita memahami makna yang dimaksud. 

Sebagai contoh, dalam kalimat "Saya pergi ke pasar," konteks linguistik memerankan peran penting dalam menerjemahkan kata "pergi" dan "pasar" ke dalam tindakan dan lokasi spesifik.

Konteks linguistik juga berkaitan dengan pengunaan anafora (kata ganti yang merujuk pada kata lain dalam kalimat) dan koherensi dalam suatu teks. 

Misalnya, jika seseorang menyebut "dia" dalam kalimat, kita perlu tahu siapa yang dimaksud, yang biasanya bisa ditemukan sebelumnya dalam teks atau percakapan. Tanpa konteks linguistik yang jelas, makna bisa menjadi kabur dan membingungkan.

2. Konteks Ekstra Linguistik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline