Teori kognitivisme adalah salah satu pendekatan dalam psikologi pendidikan yang berfokus pada cara individu memproses, menyimpan, dan menggunakan informasi. Berbeda dengan behaviorisme yang menekankan pada perilaku yang dapat diamati, kognitivisme menyoroti proses mental seperti pemahaman, ingatan, dan pemecahan masalah.
Pendekatan ini lahir sebagai respons terhadap keterbatasan teori behaviorisme, yang dianggap kurang mampu menjelaskan bagaimana manusia mempelajari konsep-konsep kompleks. Artikel ini akan membahas prinsip dasar teori kognitivisme, tokoh-tokoh penting, serta penerapannya dalam pendidikan.
Prinsip Dasar Teori Kognitivisme
1. Pembelajaran sebagai Proses Aktif:
Dalam kognitivisme, belajar dianggap sebagai proses aktif di mana individu terlibat secara mental untuk memahami dan mengintegrasikan informasi baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada.
2. Pentingnya Skema:
Skema adalah struktur mental yang membantu individu mengorganisasi dan memahami informasi. Ketika seseorang belajar sesuatu yang baru, mereka menyesuaikan atau memperluas skema mereka.
3. Pemrosesan Informasi:
Teori kognitivisme membandingkan otak manusia dengan komputer, di mana informasi diterima (input), diproses, dan disimpan untuk digunakan di masa depan.
4. Memori Jangka Pendek dan Panjang:
Proses belajar melibatkan penyimpanan informasi di memori jangka pendek sebelum akhirnya disimpan di memori jangka panjang.