Lihat ke Halaman Asli

Menantikan Siapa Sosok Cawapres Anies

Diperbarui: 27 Februari 2023   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertemuan Anies Baswedan dengan Partai Koalisi Perubahan (Sumber Gambar: CNN Indonesia)

Setelah resmi mendapatkan 'tiket' untuk maju sebagai Bakal Calon Presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Kini, kita tengah menantikan siapa sosok Bakal Calon Wakil Presiden yang mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan. Meski sejumlah survey mengunggulkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Tetapi prediksi penulis Cawapres bisa saja dari Koalisi ataupun dari luar Koalisi

Dari internal koalisi, selain nama Agus Harimurti Yudhoyono ada juga nama Wakil Ketua Majelis Syura PKS sekaligus Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Pasalnya, nama Ahmad Heryawan sudah santer di kalangan internal dan kader PKS untuk digadang-gadang untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan. Akan tetapi, tingkat elektoralnya sangat kecil dan tidak diunggulkan di daerah-daerah yang basis massa 'banteng' atau basis massa PDI Perjuangan. 

Adapun nama yang berasal dari eksternal Koalisi ialah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang pernah menjadi pasangan Anies Baswedan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta lalu. Kendati ada kemungkinan 'deja vu' duet Anies-Sandi pada Pilpres 2024, rasanya sangat mustahil terjadi dikarenakan posisi Sandiaga Uno yang menjadi kader Partai Gerindra. 

Partai Gerindra sendiri telah mengusung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang dan tengah menjajaki koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan besar kemungkinan akan berkoalisi dengan  PDI Perjuangan. 

Well, secara basis massa elektoral Anies tampaknya akan unggul di basis massa islam seperti Jawa Barat, Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan. Dan tampaknya akan sulit untuk memenangi Pemilihan Presiden jika melakukan 'blunder' dalam memilih Pasangan bacawapres. 

Memang, seharusnya Koalisi Perubahan setidaknya juga mempelajari nama-nama yang berpotensi memiliki elektoral tinggi dalam mengusung bacawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan. Jangan sampai tinggal H-1 Penutupan Pendaftaran Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden baru diumumkan, itu sama saja melakukan langkah bunuh diri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline