Lihat ke Halaman Asli

RADIANTI RUKMANA

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

TIM KKN UM Melakukan Pelatihan Pengoperasian Laptop dan Pengenalan AKM untuk Siswa Kelas V di SDN Bekiharjo

Diperbarui: 22 Juli 2021   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melakukan program pengabdian dengan mengadakan pelatihan pengoperasian laptop dan pengenalan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada tanggal 19 Juli dan 22 Juli 2021 di SDN Bektiharjo I dan IV Tuban, yang bertujuan untuk membantu siswa kelas V dalam mempersiapkan diri menghadapi AKM sejak dini.

Adanya kebijakan baru dari pemerintah berupa penghapusan Ujian Nasional (UN) dan digantikan dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) diharapkan siswa dapat mengembangkan kapasitas dirinya karena dalam AKM tidak hanya sekedar penguasaan materi namun juga mengukur kompetensi lebih mendalam.

Bu Susi selaku guru kelas V SDN Bektiharjo IV mengungkapkan bahwa, kondisi siswa saat ini masih awam dengan komputer atau laptop dan juga masih belum mengetahui informasi terkait AKM.  Hal tersebut memacu tim KKN UM untuk melakukan pelatihan yang dapat membantu siswa menyambut AKM supaya terbiasa dengan model soal yang disajikan.

Berbeda dengan UN, materi yang diujikan dalam AKM terdiri atas literasi dan numerasi. Soal-soal yang diujikan-pun sangat melatih kemampuan analisis siswa, sehingga perlu dilatih sejak dini dan secara terus menerus. Pelaksanaan dari UN juga berbeda dengan AKM. Seperti yang diketahui, UN dilaksanakan pada akhir jenjang, namun AKM dilaksanakan pada pertengahan jenjang, yaitu di kelas V SD, VIII SMP, dan XI SMA.

dokpri

Pemberian pelatihan kepada siswa baik yang berhubungan dengan AKM maupun pengoperasian laptop ini tidak dapat dilakukan secara luring karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tuban. Tim KKN UM mengantisipasinya dengan melakukan melalui WhatsApp group, karena media ini dirasa yang sangat mudah diakses oleh siswa maupun orang tuanya. Penggunaan aplikasi seperti google meet atau zoom mungkin lebih alternatif jika digunakan. Akan tetapi, pelaksanaan pelatihan kurang memungkinkan jika dilakukan secara sinkroun, karena sebagian besar siswa harus menggunakan handphone secara bergantian dengan orang tuanya.

dokpri

Meskipun pelaksanaan dilakukan secara daring melalui WhatsApp group, namun antusias dari siswa maupun orang tuanya sangat tinggi, baik siswa maupun orang tuanya aktif bertanya ketika ada kebingungan mengenai AKM. Selain dilakukan pemaparan materi melalui WhatsApp group, dari tim KKN UM juga memberikan tutorial pengoperasian laptop dan juga pengenalan soal-soal AKM melalui video pembelajaran yang diunggah di channel YouTube KKN Desa Bektiharjo, kemudian link-nya dibagikan kepada siswa. Kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik dan lancar karena mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, terutama guru-guru SDN Bektiharjo I dan IV.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline