Bedasarkan spoiler terbaru dalam Jujutsu Kaisen chapter 257 terungkap jika Yuji ternyata adalah saudara kandung dari Sukuna.
Dalam hal ini Sukuna memakan saudara kandungannya sendiri saat dia masih berada dalam kandungan ibunya. Dan fenomena ini berdasarkan kejadian di dunia nyata, yang disebut dengan "Twin-to-Twin Transfusion Syndrome".
Fenomena Twin-to-Twin Tranfusion Syndrome Pada Sukuna
Berdasarkan spoiler Jujutsu Kaisen chapter 257 ini, Gege Akutami mulai memasukan syndrome yang terjadi di dunia nyata terutama saat bayi masih berada dalam kandungan ibunya.
Twin-to-twin transfusion syndrom (ttts) ini adalah sebuah kondisi dimana bayi tidak dapat aliran darah pada plasenta atau ari-ari ini tidak seimbang, dan disebabkan oleh kelainan pada pembuluh darah darah yang kemudian menggangu suplai oksigen dan nutrisi pada janin kehamilan identik.
Akibat dari suplai yang terganggu ini salah satu janin akkan mati kelaparan dan satu janinnya berkembang terlampau bnyak, sampai jika dalam kondisi terburuk adalah dua-duanya mati.
Jika dihubungkan dengan teori yang didasarkan pada penggemar dan berdasarkan pada spoiler Jujutsu Kaisen chapter 257 ada kemungkinan saat Sukuna terlahir di era heian dia telah memakan saudari kandungnya dengan cara merampas nutris adiknya. Hasilnya saat dilahirkan sukuna sendiri yang selama dan janin saudaranya yang lahir telah mebusuk dalam kandungan. Jadi ada kemungkinan Sukuna adalah dia adalah anak yang dikutuk oleh orang tuannya.
Sementara itu kembaran Sukuna yang telah meninggal didalam rahim ini ber-inkarnasi menajdi Jin Itadori. Saat itu Kenjaku yang berada dalam tubuh Kaori Itadori melahirkan Yuji Itadori. Jadi ada kemungkinan Sukuna adalah paman dari Yuji.
Tetapi ini hanya sekedar perkiraan saja, dan belum ada penjelasan mengenai Jujutsu Kaisen chapter 257 dari Gege Akutami. Jadi harus menunggu konfirmasi terlebih dahulu.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H