Lihat ke Halaman Asli

Radiansyah

Penulis

Segera Rilis, Film Anime The Mourning Children Rilis Trailer Terbaru

Diperbarui: 16 September 2023   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segera Rilis, Film Anime The Mourning Children Rilis Trailer Terbaru (Youtube: Animation Studio Contrail)

Film anime The Mourning Children yang akan diriis mendatang dan di sutradarai oleh Sunao Katabuchi, telah mengungkap trailer pertamanya hari ini Sabtu, 16 September 2023. Dimana Contrail menganimasikan film tersebut dan ini merupakan karya besar pertama mereka. Sementara itu film ini belum mengungkapkan tanggal penayangannya 

Dikutip dari anime corner, Contrail sendiri adalah anak perusahaan studio MAPPA, yang dimana studio ini terkenal dengan animasi endingnya dari Attack on Titan Final Season Part 2. CEO MAPPA yaitu Manabu Otsuka memproduksi film etrsebut bersama dengan staffnya yaitu.

- Asisten Direktur: Chie Uratani
- Sutradara Animasi: Masashi Ando
- Direktur Seni: Toshiharu Mizutani

Adapun untuk judul lengkap dari filmnya dalah The Mourning Children: Nagiko and the Girls Wearing Tsurubami Black. Hal tersebut diungkap saat acara MAPPA Stage, bersamaan dengan pengumuman dari visual teasernya.

Ceritanya sendiri berlatarkan periode Heian yaitu antara tahun 794-1185 Masehi dan mengikuti kisah dari Sei Shonago seorang penulis Jepang terkenal, yang kenal dengan Pillow Book.

Plotnya sendiri befokus pada perempuan di era ini, sekaligus menyankan adanya pertanyaan eksitensial mengenai kematian.

The Mourning Children sendiri menceritakan dengan mengenakan junihitoe yaitu kimono yang terdiri dari 12 lapis dan dikenal sebagai itsutsuginu-karaginu-mo yang berkilauan, mereka menghormati suasana, menggubah puisi waka, dan menjalani kehidupan yang elegan sambil bermain kemari. Ini adalah gambaran seribu tahun yang lalu, seperti yang dijelaskan dalam buku teks.

Namun, apa yang yang ditemukan dalam perjalanan saya adalah pemandangan yang lebih baru dan berbeda. Kami akan mengikuti jejak para wanita ini dan menghadapi tantangan perjalanan seribu tahun .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline