Lihat ke Halaman Asli

Radian Kristiani

Ibu Rumah Tangga

Puisi, Ruang Menepi

Diperbarui: 4 Juli 2021   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pixabay.com

Di ruang ini, kubebaskan intuisi bernyanyi, melukis rasa dalam gurat-gurat aksara
Atau kulantunkan tembang, tentang sebuah kenangan yang masih membentang dalam langit-langit ingatan

Di ruang ini, duniaku merefleksikan diri tanpa harus menuai apresiasi
Menoreh lirik-lirik kisah bersejarah, membedah anugerah sebagai seorang peziarah

Di ruang ini, kububungkan segala mimpi dan imajinasi jauh tinggi melintasi bumi
Mengangkasa, mencipta kegembiraan seumpama Alengka, duduk di singgasana bak putri raja

Di ruang ini, kutuliskan syair-syair cinta berirama nostalgia dengan gubahan seadanya
Atau syair lara yang menyayat dada ketika sang pujangga kembali ke pangkuan-Nya

Di ruang ini, penampung segala keluh yang tak terbendung dalam rapal doa yang terusung
Di sini, tempat kumenepi dari kemelut duniawi atau saat kumerindukan damai surgawi

Ya, puisi ... alam sunyi, ruang menepi

Sorong, 30 Juni 2021
Written by Radian Kristiani
#NyanyianHatiDian




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline