Lihat ke Halaman Asli

Raden Riski Dwi Koestanto

Mahasiswa Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

Pentingnya Arsip dan Sejarah dalam Membentuk Moralitas

Diperbarui: 23 Juli 2023   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

OLEH : ALIF FIRMANSYAH (Mahasiswa UNUSIA)

Sejarah dan arsip mempunyai relevansi yang sangat kuat. Sejarah sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa masa lalu yang dimana dalam pengungkapanya membutuhkan yang namanya arsip. Dalam suatu bangsa akan mengalami ketidaktahuan dan akan terperangkap dalam ketidaktahuan dari kejadian masa lalu dari bangsanya itu, oleh karena itu kesadaran akan arsip itu sangat penting bagi suatu bangsa.

Arsip merupakan dokumen sejarah yang dimana menjadi saksi bisu, tak terpisahkan, dan abadi yang memberikan kesaksian terhadap keberhasilan, kegagalan, pertumbuhan, dan kejayaan dari suatu bangsa, jadi tidak berlebihan kalau arsip merupakan asset yang sangat berharga bagi suatu bangsa, termasuk dalam proses pembentukan karakter bangsa.

Arsip dan sejarah juga sangat memiliki keterkaitan antara satu dan yang lainya. Hubungan bilateral yang dijalin antar keduanya membuat terjadinya suatu informasi dan sebuah ilmu pengetahuan. Dengan adanya arsip dan sejarah bisa menjadi penentu masa depan, khususnya bagi anak bangsa.

Arsip sebagai gudangnya informasi dan sejarah bergerak dalam sebuah pembentukan historiografi sehingga hal tersebut dapat menjadi sebuah kaca dan cermin yang dapat digunakan oleh kaum penerus bangsa dalam menopang kemajuan bangsa dan negara.

Peradaban kebudayaan manusia dibentuk oleh ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Perkembangan ilmu pebgetahuan sebagai salah satu instituisi social yang sangat menguasai kehidupan umat manusia. Perkembangan social, ekonomi, dan politik terjadi atas dorongan perkembangan ilmu pengetahuan.

Arsip menjadi output atau bukti rekaman peradaban sekaligus menjadi input atau bahan kajian yang melahirkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan lahir seiring berjalanya peradaban manusia melalui proses-proses atau hukum-hukum lahirnya ilmu pengetahuan. Pengetahuan terbentuk melalui peradaban kebudayaan manusia dan peradaban kebudayaan manusia menjadi referensi penting dalam ilmu pengetahuan

Arsip sebagai rekaman peristiwa masa lalu dalam berbagai bentuk dan media apapun yang dibuat dan diterima oleh berbagai Lembaga negara, swasta dan perorangan. Arsip juga sebagai bahan rekontruksi historis yang akan menyajikan informasi yang berkaitan dengan karakter bangsa.

Karakter bangsa yang baik yang terdapat dalam arsip akan memperkokoh semangat kebangsaan Nasional. Namun demikian, arsip tersebut tidak akan bermanfaat besar tanpa ada Upaya penyelamatan dan pengelolaan arsip yang baik. Pengelolaan arsip yang baik dapat mempermudah sejarawan dalam merekontruksi peristiwa sejarah.

Bukti-bukti dari peninggalan masa lalu atau peristiwa sejarah akan mempermudah penyusunan historiografi yang mendekati objektif. Disinilah peran arsip yang dimana cukup signifikan dalam membantu penulisan dari suatu sejarah, yang dimana pada akhirnya akan dapat dipergunakan dalam proses Pendidikan yang akan membangun karakter suatu bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline