Lihat ke Halaman Asli

Kembangkan Potensi Limbah Peternakan, Dosen Teknik Kimia UNNES Ajak Peternak Sapi Desa Sriwulan, Kendal Mengembangkan Biobriket dari Kotoran Sapi

Diperbarui: 24 Juli 2024   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kotoran sapi merupakan limbah yang sering dikeluhkan oleh para peternak sapi karena jumlahnya yang melimpah dan menimbulkan polusi bau, namun ditangan yang tepat kotoran sapi dapat menjadi berkah bagi peternak sapi sendiri. Potensi pemanfaatan kotoran sapi dapat dikembangkan menjadi berbagai produk, seperti pupuk, biogas hingga biobriket. Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Semarang yang diketuai Ibu Radenrara Dewi Artanti Putri, S.T., M.T. mengajak para peternak sapi Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal untuk memanfaatkan kotoran sapi menjadi biobriket. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Tim Pengabdian memberikan pelatihan dan pendampingan kepada peternak sapi yang berlokasi di Rumah Pupuk Desa Sriwulan. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepla Desa Sriwulan, Sulistyo, dan dihadiri tak kurang dari 20 peternak dari Desa Sriwulan ini terlaksana pada tanggal 15 Juli 2024

Dokumentasi Pribadi

Kegiatan pengabdian ini terdiri dari serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan pembuatan biobriket dari kotoran sapi dengan campuran serbuk kayu, arang dan tepung tapioka. Kegiatan tersebut menghasilkan briket kotoran sapi yang bebas baud an dapat dimanfaatkan untuk kegiatan memasak warga. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penggerak masyarakat untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi produk yang bermanfaat sehingga dapat tercipta lingkungan yang berkesinambungan di Desa Sriwulan dan dapat mewujudkan cita cita menjadi desa mandiri energi. Pada kegiatan ini, tim pengabdian juga menyerahkan sejumlah alat bantu produksi briket kepada pihak Desa Sriwulan agar dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat.

Dokumentasi Pribadi

Dalam kegiatan pelatihan ini, ketua tim pengabdian juga melibatkan dosen dari Fakultas Teknik dengan bidang ilmu yang sesuai untuk mendampingi para peserta disana. Anggota dari tim pengabdian ini diantaranya adalah Arief Arfriandi, S.T., M.Eng., Sita Nurmasitah, S.S., M.Hum., Dr. Ing. Catur Rini Widyastuti, S.T., M.Sc., serta 4 mahasiswa Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang. Sekretaris Desa Sriwulan, Nur Abidin menyatakan bahwa program yang dilakukan oleh tim pengabdian UNNES ini sangat bermanfaat dan membuka pengetahuan baru bagi mereka dan berharap semoga masyarakat dapat menerapkan ilmu yang telah disampaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline