Lihat ke Halaman Asli

Raden Muhammad Rizki

Mahasiswa/Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Bandung

Semerbak Tuah dari Pelosok

Diperbarui: 22 November 2024   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Raden Muhammad Rizki Alhafizh Heryana

Suhu dingin menusuk tulang.

Di perbukitan tampak dua pria menimbang tanaman yang dari kejauhan tampak seperti ilalang. Semerbak wangian khas daun serai mulai tercium. 

Sumber foto: Raden Muhammad Rizki Alhafizh Heryana

Terlihat kepulan asap di sebuah ruangan terpelosok, terdapat sosok pria paruh baya sedang membakar Serai Wangi yang sudah kering. Pria itu bernama Suryana, yang kerap disapa Yana. Pria kelahiran bandung 03 April 1965.

Sumber foto: Raden Muhammad Rizki Alhafizh Heryana

Yana sebelumnya pernah bekerja di perkebunan teh PTPN, sebagai pemetik teh selama 14 tahun. Tetapi seiring berjalannya waktu, tidak ada peningkatan dalam sistem kerja tersebut, hingga akhirnya Yana pun memutuskan untuk menekuni pembuatan Minyak Serai Wangi.

Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) jenis rerumputan dari Ordo Graminales yang khas dari daerah tropis Asia. Serai Wangi dapat dibuat menjadi Minyak Serai Wangi yang memiliki sifat-sifat yang menguntungkan.

Minyak hasil sulingan Serai Wangi digunakan sebagai bahan pembuatan minyak wangi, sabun, shampo, dan produk lainnya. 

Selain itu, air sisa proses penyulingannya bisa dijadikan sebagai cairan pembersih lantai, karena memiliki kandungan anti bakteri. Dan sisa fermentasi Serai Wangi yang telah diolah dapat dijadikan bahan bakar untuk penyulingan.

Sumber foto: Raden Muhammad Rizki Alhafizh Heryana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline