Egois merupakan sifat dan perilaku yang sangat merugikan bagi diri seseorang maupun orang lain. Egois dapat diartikan sebagai sifat dimana seseorang lebih mementingkan diri sendiri dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain. Orang egois biasanyatidak bisa memahami pikiran orang, perasaan orang dan selalu menuntut orang untuk mengikuti pendapatnya. Oleh karena itu, egois dapat mempengaruhi perkembangan suatu negara, sebab perkembangan suatu negara ditentukan oleh perilaku masing-masing warganya.
Sedangkan Indonesia sendiri bisa dibilang salah satu negara yang warganya memiliki sifat egois tinggi. Contohnya bisa dilihat dari warga yang masih suka membuang sampah sembarangan terutama disungai. Membuang sampah di sembarang tempat adalah cara yang praktis dan tidak merepotkan tetapi memiliki efek yang sangat buruk berapapun jumlah sampahnya. Jangan pernah berpikir bahwa membuang sampah sedikit saja tidak berpengaruh. Jika banyak orang berpikiran seperti itu, maka sampah yang tadinya dianggap kecil, sedikit dan sepele bisa menjadi banyak dan menimbulkan masalah yang cukup besar seperti banjir, rusaknya ekosistem, bahkan dapat menimbulkan berbagai penyakit karena lingkungan yang kotor.
Pada bidang sosial, sifat egois tidak mencerminkan manusia yang memiliki jiwa sosial, karena orang egois biasanya berpikir bahwa apa yang dimiliki adalah hasil dari usahanya sendiri dan orang lain dianggap tidak memiliki arti penting dalam kehidupannya. Jika sudah seperti itu, maka orang egois bisa dibilang orang yang bertentangan dengan budaya gotong royong.
Selain memberi dampak yang buruk bagi lingkungan dan sosial, sifat dan perilaku egois juga dapat mempengaruhi politik di suatu negara. Banyak politikus-politikus yang terlibat kasus kurupsi dan saling sikut antara politikus satu dengan yang lain demi mencapai kepentingan-kepentingan yang bersifat pribadi atau kelempok.
Jadi jangan heran jika kuruptor-koruptor di Indonesia tidak ada habis-habisnya, karena warga negaranya memiliki sifat egois. Dimulai dari membuang sampah sembarangan, menerobos lampu merah, mendirikan bangunan tidak pada tempatnya, dan lain sebagainya yang didasari keingginan yang praktis, tidak merepotkan diri sendiri, memuaskan diri sendiri, entah disadari atau tidak dapat merugikan orang lain.
Kita sebagai warga negara yang menginginkan negaranya maju, kita harus menghindari sifat egois. Cara menghindarinya adalah dengan jangan berpikiran negatif, jangan suka membanding-bandingkan diri anda dengan orang lain, selalu berpikir sebelum bertindak, menghindari kepuasan sesaat dan selalu mengembangkan sikap empati terhadap orang lain.
