Oleh: Raden Dikka Zezar Ramadhan (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unpam)
Laura ini sangat giat dalam belajar "Menekuni bidang yang ia sukai, berdoa agar dipermudah oleh Tuhan serta pastinya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan apa yang saya inginkan."
Laura menceritakan tentang perasaan nya tersebut , "Dimulai sejak kemenangan saya dalam lomba cerdas cermat PAI juara 1, dari situlah semangat saya menggebu-gebu untuk mendapatkan lebih banyak lagi prestasi."
Pertama, orang tua/keluarga, Laura bisa berprestasi karena keluarga yang suportif. "Karena ayah dan ibu saya menjadi mentor saya dalam berbagai hal, mereka juga selalu memberi motivasi dan dukungan kepada saya sehingga saya berambisi untuk mendapatkan apa yang saya inginkan, serta kasih sayang yang mereka berikan pada saya membuat saya merasa nyaman dalam melakukan sesuatu."
Kedua, adik dia. tatapan seorang adik kepada kakaknya ketika kakaknya sedang belajar membuat ia berpikir mengapa bisa adik nya menatap si Laura kakaknya ketika belajar? "Dari sana, saya mengerti bahwa ada harapan lebih dari adik saya agar dia bisa belajar dan mendapat prestasi seperti saya sekarang ini. hal itu membuat saya kagum dan berharap saya sukses supaya dapat memotivasi adik saya."
Ketiga, teman dekat di sekolah. Walaupun berbeda tujuan dan cita-cita, sebagai teman yang dekat, mereka selalu kasih semangat dalam hal apapun, begitupun sebaliknya. "Saya sangat senang mengenal mereka semasa saya SMA, semoga kelak mereka akan menjadi orang yang sukses."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H