Sebuah video yang memperlihatkan detik-detik banjir bandang terjadi di Puncak Bogor itu viral di media sosial. Banjir itu tiba-tiba datang dan merendam satu kampung. Kampung yang diterjang banjir dan longsor itu yakni Kampung Pabuaran RT02/03, Desa Sukamahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten bogor.
Dalam video itu nampak warga berteriak histeris mengingatkan warga bahwa ada banjir datang menerjang rumah-rumah warga di kampung itu.
Bencana itu terjadi karena hujan deras mengguyur kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa 31 mei 2022. Akibatnya, kampung pabuaran RT02/03, Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor kebanjiran. Beberapa rumah dikawasan itu juga diterjang longsor.
Belum diketahui jumlah korban dan kerugian yang diderita atas kejadian itu. Selain itu, banjir juga mengakibatkan jalan kampung Ciburial, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terendam.
Selain longsor yang menerjang rumah warga, dua sepeda motor milik warga terseret arus banjir yang cukup deras tersebut. Detik-deti banjir itu pun cukup mencekam. Dari video yang beredar dan diterima wartawan, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, banjir itu membuat warga khawatir dan berteriak histeris.
Dalam video itu nampak, banjir menerjang rumah-rumah warga. Saking derasnya banjir juga menyeret sepeda motor milik warga. Selain banjir itu, sejumlah rumah warga hancur dan rusak akibat diterjang longsor tersebut. Tebingan longsor, rumah warga bahkan ada yang ambruk.
Hal itu terlihat dari sejumlah foto yang beredar. Banjir di puncak itu pun membuat warga waswas dan harus bekerjabakti untuk membersihkan kampung dari puing reruntuhan serta sisa-sisa banjir tesebut. Akibat banjir Puncak Bogor ini pun memicu luapan air dipintu Bendungan Katulampa.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya dari pukul 15.30 WIB pada Selasa, 31 Mei 2022 membuat Tinggi Muka Air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa meningkat hingga berstatus siaga 2.
Berdasarkan data petugas Bendungan Katulampa, sejak pukul 17.35 WIB ketinggian air mencapai 170 sentimeter. Warga pun dihimbau apalagi yang berada dibantaran sungai Ciliwung untuk tetap waspada.
"Yaa, warga harus waspada, jangan lengah. Terutama yang tinggal dibantaran sungai Ciliwung. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Petugas Penjaga Bendung Katulampa Andi Sudirman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H