Maya Taufiq

Antri

19 Januari 2012 11:30 |

Diperbarui: 25 Juni 2015 20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1326976184264282764

[caption id="attachment_156518" align="alignnone" width="619" caption="foto dok,google"][/caption] - Antri- Gerimis pagi tebarkan aroma nestapa Burung gagak berputar, berkoak tanpa henti Jejak-jejak kaki terpatri dalam lumpur Tanah merah menggunduk bernisan Ahh.. Apa yang harus ditangisi Toh semua sudah pasti Datang dan pergi silih berganti Layaknya kita sedang antri