Lihat ke Halaman Asli

APBN Kita

Diperbarui: 8 Desember 2023   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen kebijakan ekonomi yang sangat penting bagi sebuah negara. Di Indonesia, APBN menjadi tulang punggung dalam mengatur keuangan pemerintah dan menentukan arah pembangunan nasional. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang APBN, mengenali komponen-komponennya, peran pentingnya, serta dampaknya terhadap perekonomian dan masyarakat.

Apa itu APBN?

APBN adalah suatu rencana keuangan yang disusun oleh pemerintah untuk mengatur pendapatan dan belanja negara dalam satu periode waktu tertentu. Biasanya, periode ini mencakup satu tahun fiskal. APBN mencerminkan kebijakan ekonomi dan prioritas pembangunan nasional yang diinginkan oleh pemerintah.

Komponen APBN:

Pendapatan Negara:

Pajak: Penerimaan negara dari pajak yang dikenakan pada warga negara dan badan usaha.

Bukan Pajak: Sumber pendapatan lainnya, seperti dividen dari badan usaha milik negara, hasil penjualan aset, dan lainnya.

Hibah: Dana yang diberikan oleh pihak asing atau lembaga internasional sebagai bantuan atau dukungan.

Belanja Negara:

Belanja Pemerintah Pusat: Pengeluaran untuk berbagai keperluan pemerintah, seperti gaji pegawai, infrastruktur, dan program sosial.

Belanja Transfer: Dana yang dialokasikan kepada daerah dan instansi pemerintah lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline