Lihat ke Halaman Asli

Rachmawan Deddy

Profesional

Pematri Cerita

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita sudah terlampau lelah mematri cerita ini. Sementara akhir kisahnya telah kita ketahui, tapi kita mencoba bermain-main dengannya. Membiarkannya dilambungkan angin hasrat, mengikuti  irama sesaat. Kita  menikmatinya dan jeda itulah yang menggugah kita.
Kaulah yang telah menebar benih , lalu aku turut pula menyuburkannya.  Hati kita yang sempit terasa lapang untuk  membiarkannya tumbuh dan berkembang.  Ya, kita menikmatinya dan jeda itulah yang menjagakan tidur panjang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline