Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Hidayat

TERVERIFIKASI

Budayawan Betawi

Sebira, Pulau Sejuta Pesona

Diperbarui: 8 Maret 2019   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"Pulau Sebira jauh banget, kalian gak kan kuat", begitu anekdot yang sering dilontarkan beberapa teman kantor kala orang darat, panggilan rekan sejawat kami yang tugas di daratan- menanyakan dimana letak Pulau Sebira. 

Ya, di antara 11 pulau berpenghuni di gugusan Kepulauan Seribu, Pulau Sebira letaknya paling jauh, menyendiri dari jajaran pulau-pulau lain yang ada di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Saking jauhnya sebira, bahkan di antara kami, pegawai pemerintah yang ditugaskan di Kepulauan Seribu, tak semua yang pernah menginjakkan kakinya di pulau seluas 5 ha ini. 

Pulau Sebira masuk dalam dalam RW 03, Kelurahan Pulau Harapan Kecamatan Kepualauan Seribu Utara.

dokpri

Saya sendiri, setelah hampir setahun bertugas di Kepulauan Seribu, baru sekarang punya kesempatan ke Sebira. Bukannya gak pengen kesana, namun selalu saja ada halangan. 

Terakhir, saat kunjungan kerja Wakil Gubernur Sandiaga Uno, 30 Juli 2018, seharusnya saya hadir menemani. Namun, karena terpapar sakit akibat terlalu banyak kena angin laut, dengan sangat menyesal saya tak bisa ikut rombongan Pak Wagub. 

Walhasil, dari kantor kami, hanya Pak Poltak, Kasudin yang hadir. Padahal, sebagai salah satu 'penguasa' di wilayah Kepulauan Seribu Utara, yang bertanggung jawab penuh terhadap permasalahan perempuan, anak dan pengendalian penduduk di Kecamatan Seribu Utara, saya seharusnya ada disana. Sebagai Kasatpel Utara seharusnya saat itu saya menemani Kasudin mendampingi Pak Sandi. Namun, nyatanya saya sakit.

dokpri

Jauh hari saya telah kontak Yuli, staf saya di Pulau Harapan menanyakan kemungkinan kapan kapal kesehatan akan ke Sebira. Satu-satunya harapan tercepat untuk ke Sebira, ya, dengan menumpang kapal kesehatan. 

Maklum, hanya dinas kesehatan yang rutin menyambangi pulau penghasil ikan asin ini. Mereka punya jadwal sebulan sekali melakukan pelayanan disana. Saya wanti-wanti ke Yuli, tolong koordinasikan dengan pihak Puskes Kelurahan Harapan, kapan mereka akan ke Sebira. 

Ya sebelum fajar Februari berganti, saya harus ke Sebira, bagaimanapun caranya. Malu saya, sudah hampir setahun bertugas di Seribu Utara, belum pernah sekalipun melakukan pembinaan ke wilayah yang menjadi tanggung jawab saya. 

Akhirnya, kabar positif tiba di pertengahan Februari, saat saya bertemu dengan staf kesehatan Pulau Seribu, Bang Anci di dermaga Pulau Kelapa, ketika kami sama-sama hadir di Musrembang tingkat kecamatan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline