Lihat ke Halaman Asli

Rachmat Fuadi

Guru SMK di Negeri Laskar Pelangi

Kelapa Kampit SMK: Sehatkah Merokok (Bagi) Kita? #Part 2

Diperbarui: 17 Mei 2024   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marikita melanjutkan transkrip  video series dari akun You Tube RS Premier Jatinegara pada program Tanya Dokter bersama Prof. Dr. Menaldi Rasmin Sp.P(K), FCCP yang tayang pada tanggal 31 Mei 2023 dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau dengan tema Bahaya Merokok Bagi Kesehatan bagian kedua.

Pada bagian satu Prof. Dr. Menaldi Rasmin Sp.P(K), FCCP sudah menerangkan bagaimana alur asap rokok menjalar pada organ bagian dalam manusia. Mulai dari saluran pernapasan atas samapi bawah paru, bagaimana rokok masuk ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan penyempitan di otak sampai jantung. 

Kita akan melanjutkan paparan Prof. Mengapa pasien perokok mengalami kesulitan pernapasan saat memakai alat bantu pernapasan pasca bedah.

Kalau masih ada rokok dia terbakar lendir itu (sedikit) kering. Karena sedang pasca bedah dia tidak ada merokokmaka lendir tadi menjadi banyak dan itu menjadi penyulit pasca bedah.

Faktor yang lain itu adalah karena rokok itu panasnya merusak struktur jaringan di paru yang begitu halus.

Pernah lihat paru hewan, katakanlah paru dari Sapi dan sebagainya. Begitu halusnya seperti spons, kalau itu kena panas dia kering maka kita bisa tahu bahwa pernapasan kita akan terganggu (kita) akan sesak napas karena oksigen kita tidak mencukupi.

Pindah ke saluran pembuluh darah maka ini yang paling berbahaya karena pembuluh darah berjalan kemana=mana.

Dari situ mulai terjadi resiko kenaikan tekanan darah karena rokok merangsang penimbunan kerak di dalam pembuluh darah tadi.

Tekanan di dalam pembuluh darah berhenti orang menyebutnya dengan  hipertensi. Hipertensi pada perokok  bukan hal yang jarang justru sering dan itu akan menyebabkan tadi 2 hal kerak tadi dan penyempitan tadi kalo sampai ke otak dan tiba-tiba dia macet maka di otak bisa tersumbat sehungga tidak kebagian aliran darah dan bisa juga malah pendarahan pecah pembuluh darah karena tekanan tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline