Lihat ke Halaman Asli

Romantisme Presiden Jokowi dan Raja Salman, Bagaimana TKI?

Diperbarui: 6 Maret 2017   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jokowi dan Raja Salman. Foto biro Pers Kepresidenan "]

 "Assalamualaikum, saat ini saya sedang bersantap siang dengan Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al Saud," ucap Presiden Joko Widodo saat merekam dirinya dengan kamera ponsel. Video itu yang nantinya akan diunggah ke kanal Indonesia Tercinta, kanal di Youtube milik Presiden Jokowi.

Belakangan Jokowi memang gemar merekam kegiatan kesehariannya atau video blogger (vlog), nama istilahnya. Hobi itu ditularkan Kaesang Pangarep, anak kedua Jokowi.

Namun vlog bersama Raja Salman terbilang spesial. Perlu 5 Presiden RI turun tahta, sebelum Raja Arab kembali datang ke Indonesia untuk kedua kalinya. Adalah Raja Faisal bin Abdulaziz, Raja Arab yang pertama kali menginjak bumi nusantara pada 1970. Itu berarti sudah 47 tahun yang lalu.

Ketika itu Raja Faisal dan rombongan yang tak mencapai seratusan orang disambut oleh Presiden Soeharto. Beda dengan Raja Salman yang membawa delegasi 1.500-an orang. Bahkan ekskalator untuk turun dari pesawat dibawa langsung dari negerinya.

Pada zaman Soeharto juga tidak ada ponsel pintar untuk swafoto apalagi membuat vlogger. Yang ada hanya kamera video. Itu pun hanya milik negara, dengan TVRI sebagai operasional resminya. Kalau pun sudah ada, tidak mungkin Mbah kangkung Soeharto mau nge-vlog bareng Raja Faisal. Minimal hanya berfoto bareng, tapi bukan swafoto yang kekinian.

Sementara Jokowi dengan wajah penuh senyum melanjutkan rekaman videonya. "Beliau mungkin ingin menyampaikan sedikit kepada kita semuanya. Silakan Sri baginda.." seraya menggeser ponselnya ke Raja Salman.

"Saya Senang dengan rakyat Indonesia, dan saat ini saya dengan Yang mulia Presiden Indonesia. Bagi kami rakyat Indonesia merupakan saudara kami dan juga rakyat yang sangat mulia," tutur Raja Salman yang didampingi penerjemah.

Jokowi memang sukses memboyong Raja sang penjaga Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah ke Indonesia. Di dalam vlognya, Pakde Joko meceritakan permintaannya agar Raja Salman mau berkunjung ke Indonesia saat ia bertolak ke Arab Saudi pada 2015.

Ia pun menutup video vlognya dengan manis, "Terima kasih Yang Mulia, terima kasih semoga kunjungan ini dapat meningkatkan hubungan baik kita antara Kerajaan Saudi Arabia dan Indonesia, hubungan yang saling menguntungkan."

Sebelum romantisme vlog Presiden Jokowi dan Raja Salman tercipta, hubungan layaknya bapak anak sudah terbangun. Bahkan suasananya lebih melankolis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline