Lihat ke Halaman Asli

Palupi_lupi

Mahasiswa

Terima Kekecewaan dan Bangkitkan Gelora Kejayaan

Diperbarui: 12 Agustus 2022   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap orang memiliki titik terpuruk masing-masing. Keterpurukan berawal dari rasa kecewa berat yang dialami seseorang akibat kenyataan tidak sesuai rencana. Tidak ada manusia yang sempurna dengan selalu berhasil menggapai apa yang diinginkan. Mereka cenderung lebih banyak mengalami keterpurukan. 

Keterpurukan tersebut diterima dan disiasati dengan baik. seseorang yang mengalami kekecewaan berat jika mampu memanfaatkan keadaan dengan baik dan benar akan membawa seseorang ketingkat yang lebih baik secara pemikiran, mental, dan tindakan. Cara memanfaatkan keterpurukan akibat kecewa dengan meraih kejayaan yaitu : 

1. Terima keterpurukan tersebut dan nikmati, tetapi harus ingat bahwa terpuruk boleh tapi tidak boleh larut dalam kesedihan berkepanjangan

2. Renungkan apa yang menjadi penyebab keterpurukan tersebut, analisa apa bila terpuruk terlalu jauh berakibat apa dan apabila bangkit apa yang akan dilakukan

3. Terima dengan baik, baik itu buruk ataupun baik

4. Alihkan pikiran ke hal-hal yang membuat bahagia, kuasai pikiran dan tindakan dalam hal baik

5. Ikhlaskan segala hal yang membuat terpuruk akibat kecewa

6. Sibukkan diri dengan hal-hal posifit dan bermanfaat

Perlu di ingat bahwa segala hal didunia ini tidak selalu berjalan sesuai rencana, terimalah dengan baik dan ikhlaskan. Ketika seseorang mampu ikhlas dan bersabar akan ujian yang dihadapi baik keterpurukan akibat kekecewaan ataupun hal lainnya, maka akan digantikan dengan rencana terbaik dari-Nya. 

Terima, ikhlaskan, dan perbaiki diri menjadi versi terbaik. Seseorang yang mampu menerima dan bangkit dari keterpurukan akan menjadi orang dengan versi terbaik dalam dirinya, mewujudkan cita-cita menjadi nyata, dan bermanfaat bagi oranglain. Jadikan kekecewaan awal dari kesuksesan, jalani dengan perbaikan dan konsisten. Semakin banyak keterpurukan semakin belajar menjadi terpelajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline