Peran Inovasi Produk Pada Bisnis Bakery Dalam Rangka Meningkatkan Pemasaran dan Keunggulan Bersaing
Bisnis kuliner merupakan bisnis yang tidak akan padam hingga kapan pun, sebab manusia selalu membutuhkan makanan. Dalam hal ini termasuk bisnis bakery. Bisnis ini banyak diminati oleh banyak kalangan baik kalangan muda hingga tua dapat menjalankan usaha ini. Hal ini dikarenakan bisnis yang menjanjikan dan mudah untuk dipasarkan. Bisnis bakery biasanya menjual beraneka ragam makanan dan minuman mulai dari kopi, teh, jus, roti, pastry, donat, kue kering, pie, cinnamon roll, bolu gulung, cheesecake dan masih banyak lagi. Saat ini banyak bakery yang menyediakan untuk layanan pesanan untuk berbagai acara seperti pernikahan, pertunangan, pesta, bahkan pengajian.
Pada saat ini semakin banyak orang yang menyukai kue, roti bahkan tidak jarang dijadikan sebagai makanan utama seperti sebagai menu utama untuk sarapan karena pengolahannya yang mudah. Bisnis bakery juga sangat menjanjikan apalagi jika bisnis ini berada dipusat daerah seperti kantor, sekolah, jalan ramai, pusat bisnis, pabrik dan universitas.
Karena banyak para pekerja maupun mahasiswa yang menyukai untuk meluangkan waktu santainya di toko bakery sekedar menikmati minuman dan berbagai roti yang dijual oleh toko bakery.
Dalam memulai usaha bakery ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan diantaranya yakni
1.Menentukan jenis produk
Ketika kita memutuskan untuk membuka bisnis bakery yang perlu kita perhatikan adalah produk apa yang akan kita pasarkan kepada pelanggan nantinya. Untuk awalan kita bisa menentukan beberapa produk andalan, jika produk tersebut bisa diterima dipasaran kita bisa melakukan inovasi dengan menambahkan produk lain. Contohnya bisa dimulai dengan membuat roti tawar, roti manis, bolu, donat, dan pie.
2.Melaksanakan pengembangan produk
Ketika kita telah menentukan produk apa yang akan kita pasarkan, yang harus kita perhatikan selanjutnya ialah melaksanakan pengembangan produk sebelum produk dipasarkan, sebab kita perlu memastikan produk yang kita pasarkan memiliki rasa yang bisa diterima oleh pelanggan.
3.Memberikan tester kepada keluarga atau teman
Setelah kita melaksanakan pengembangan produk sebelum produk dipasarkan, kita bisa memberikan tester yang sudah kita buat kepada keluarga atau teman terdekat kita. Ketika mereka memberikan saran maka hal itulah yang perlu kita perbaiki, supaya mendapatkan hasil produk yang maksimal.
4.Mengumpulkan modal
Apapun usaha yang akan kita laksanakan modal perlu kita persiapkan mulai dari modal ilmu untuk membuat produk ataupun modal finansial. Modal ilmu yakni berupa kemampuan kita dalam menjalankan usaha mulai dari kemampuan membuat roti, kue, minuman, ataupun kemampuan dalam mengelola keungan, pemasaran, dsb. Modal finansial yakni biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha awal seperti untuk membeli bahan, alat, yang diperlukan untuk usaha bakery.
5.Menentukan tempat
Menentukan tempat untuk usaha sangatlah penting dalam rangka menjangkau lebih luas pelanggan. Bisnis bakery juga sangat menjanjikan apalagi jika bisnis ini berada dipusat daerah seperti kantor, sekolah, jalan ramai, pusat bisnis, pabrik dan universitas. Karena banyak para pekerja maupun mahasiswa yang menyukai untuk meluangkan waktu santainya di toko bakery sekedar menikmati minuman dan berbagai roti yang dijual oleh toko bakery.
6.Konsep
Konsep bisnis merupakan hal yang penting untuk memulai menjalankan bisnis. Contohnya ialah apakah kita akan menentukan menjual produk sesuai dengan tren, sesuai kebutuhan, atau produk yang diinginkan pelanggan. Konsep dalam hal ini juga termasuk desain bakery kita, sebab semakin menarik toko bakery kita, makin pula membuat pelanggan penasaran dengan apa yang kita jual.