Lihat ke Halaman Asli

Jakarta Tuan Rumah World Delta Summit 2011

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

JAKARTA-KTT Delta tahun 2011 yang merupakan pertemuan pertama di dunia mengenai delta yang di hadiri beragam tokoh lingkungan dunia, pejabat tinggi, ilmuwan, akademisi, praktisi, lembaga internasional, negara-negara yang mempunyai delta akan membahas berbagai masalah dan peluang dari delta.

Melalui KTT Delta 2011, kementerian/lembaga dapat memanfaatkan KTT sebagai “market place” untuk memperluas wawasan, menjalin dan memperkuat jaringan, pertukaran informasi, dan menjajaki kerjasama. Keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT Delta tahun 2013, dapat mendorong kementerian/lembaga untuk melakukan persiapan yang lebih matang bagi kepentingan kementerian/lembaga.

Menteri Negara Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, serta Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, membuka secara resmi pertemuan tingkat tinggi “World Delta Summit 2011”.Tema tahun ini adalah the pulse of delta and the fate of our civilization ( denyut nadi delta dan nasib dari peradaban manusia) yang di adakan di Jakarta sejak tanggal 21-24 November 2011. Substansi Jakarta Delta Message sendiri terdiri dari empat pilar utama yang hendak dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi kali ini yang meliputi Governance-tata kelola, Finance-keuangan, Political commitment-komitmen politis dan Knowledge sharing-saling berbagi pengetahuan.

Tujuan World Delta Summit 2011 sendiri yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia mengenai masa depan delta yang semakin mengkhawatirkan; mempromosikan partisipasi yang lebih besar dari masyarakat, pemerintah, kalangan ilmuwan dan akademisi dan para pengusaha serta masyarakat internasional dalam melindungi dan berbicara tentang delta sebagai bagian dari pertahanan terakhir peradaban kita melalui restorasi dan pelestarian lingkungan delta; serta mempromosikan dialog dan berbagi pengetahuan antara para pelaku yang beragam mengenai masa depan delta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline