Lihat ke Halaman Asli

Tinjauan Relevansi Hukum Progresif

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

keberadaan hukum tidak bisa dipisahkan dengan entitas sosial di mana hukum tersebut mendapatkan legitimasinya. karena hukum diberlakukan kepada masyarakat pendukungnya.

Hukum memiliki misi menjaga dan meningkatkan nilai-nilai dalam tata hubungan masyarakat. Tanpa adanya korelasi dengan nilai-nilai tersebut maka hukum tersebut akan kehilangan relevansi sosialnya.

Pola pemikiran hukum progresif adalah pola hukum yang komprehensif yang tidak hanya terpaku pada norma, tetapi juga mengkaitkan dengan asas-asas dan nilai-nilai. Tanpa pemikiran yang komprehensif, penerapan hukum dapat tergelincir dalam pemikiran yang bias dan menimbulkan the death of justice (matinya keadilan) serta memunculkan the death of common sense (matinya akal sehat).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline