Lihat ke Halaman Asli

Donor Darah Biar Sehat

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Foto "][/caption]

(KompasianaBaru-Jakarta) Kegiatan rutin tiap tiga bulan sekali yang dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia termasuk Indonesia adalah kegiatan sosial donor darah. Kegiatan yang berguna untuk membantu antar umat manusia ini sekarang diketuai oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum PMI (Palang Merah indonesia).

Sesuai jadwal, akhir januari 2010 ini sudah waktunya penulis untuk mendonorkan darah yang kesekian kalinya, berhubung cuaca di kota Jakarta sering hujan dan banyak kesibukan akhirnya baru kesempatan sekarang ini untuk melakukannya. Kebetulan ada acara diskusi tentang donor darah yang di hadiri oleh ketua umumnya Jusuf kalla, ya sekalian saja donor darah bersama mahasiswa, para jurnalis, karyawan dan masyarakat sekitar tempat acara tersebut, di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2010. Dengan donor darah maka anda akan sehat karena selain itu darah anda juga diperiksa tentang ada atau tidaknya virus penyakit HIV/AIDS, virus hepatitis. Diruangan tempat donor darah ada 6 tempat tidur khusus (velbed) serta 1 orang dokternya, petugas transfusi darah 4 orang, sebelumnya para pendonor sukarela ini di suguhi dengan kopi, teh, kue-kue serta bubur ayam untuk menambah tenaga agar kuat saat donor darah. Pada acara diskusi Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menegaskan, “Untuk menunjang aksi donor darah ada beberapa syarat ketat yang harus dipenuhi. Dalam hal ini, PMI telah memiliki suatu standar dan prosedur tetap dan memiliki kemampuan untuk menjalankan itu semua. PMI juga didukung oleh tenaga-tenaga ahli lulusan sekolah tinggi (Diploma 1) jurusan khusus pengelolaan darah yang telah terstandar.” Sekarang ini Unit Tranfusi Darah Pusat (UTDP) PMI telah mencatat pencapaian sebanyak 1,9 juta kantong darah sepanjang  tahun 2009. Jusuf Kalla menghimbau agar jumlah ini bisa ditingkatkan lagi karena berdasarkan nilai kebutuhan ideal, dari 220 juta penduduk, Indonesia membutuhkan 2,4 kantong darah untuk setiap tahunnya. Jusuf Kalla juga berbincang langsung dan memberikan dorongan semangat kepada semua yang hadir disarankan untuk terlibat rutin sebagai pendonor darah sukarela. Saat ditanya tentang masalah politik yang belakangan ini sedang hangat seperti kasus bencana korupsi Bank Century, rencana pemecatan presiden SBY, menurut JK, "ketua umum PMI tidak berpolitik, kami hanya ngurusi orang yang donor darah, berapa keperluan darah serta berapa kekurangan stok darah diberbagai daerah di Indonesia."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline