Anda mungkin tergelitik saat membaca judul tersebut "Presiden Satu Hari". Setiap orang di Republik Indonesia yang telah berkeluarga pasti pernah menjadi Raja Sehari, dengan duduk dipelaminan untuk menghormati para tamu yang datang memberi ucapan selamat kepada kedua pasangan pengantin.
Presiden Satu Hari adalah ungkapan para pengamat politik yang mengatakan bahwa Presiden SBY itu menjadi presiden cuman saat merayakan pesta kemenangan pemilu presiden (pilpres), yang telah dua periode. Pada tahun 2004 serta pada tahun 2009, saat itulah semua tokoh-tokoh politik, partai politik serta kalangan lainnya berlomba-lomba memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih.
Menurut mereka, setelah hasil kemenangan diumumkan tersebut, keesokan harinya presiden menjalani kehidupan seperti sedia kala, melodrama, kurang percaya diri, kurang tegas dalam bertindak. Berlarut-larutnya bencana kasus korupsi Bank Century yang melibatkan banyak pihak dari Anggodo Widjojo, Anggoro Widjojo, Robert Tantular , serta ditangkapnya Bibit dan Chandra dari KPK oleh kalangan Polri yang membuat kalangan facebooker turun tangan untuk memberi dukungan serta berdemontasi.
Seperti telah kita ketahui bersama, pada hari Sabtu, 7 November 2009, dukungan untuk Bibit dan Chandra pada facebook telah mencapai angka 1.000.147. Dengan demikian target Gerakan 1 Juta Facebookers Dukung Chandra Hamzah & Bibit Samad Rianto itu telah tercapai.
Kasus lainya adalah bencana perseteruan antara KPK vs Polri, Cicak vs buaya, yang mengakibatkan Kabareskrim Susno Duadji harus lengser dari jabatannya, serta polemik korupsi yang melibatkan Wapres Boediono dan Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati (dugaaan sementara) jadi bulan-bulanan belakangan ini.
Hal ini serta merta membuat kalangan oposisi, yakni petisi 28 memanfaatkan momentum tersebut untuk melakukan demo besar-besaran pada kamis 28 Januari 2010 dalam rangka memperingati 100 Hari pemerintahan presiden SBY.
