Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi

Jurnalis, Traveller

21 Tahun Reformasi Indonesia

Diperbarui: 22 Mei 2019   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Soeharto Membaca Naskah Pengunduran Diri di Istana Merdeka, Kamis, 21 Mei 1998 (Doc Kompas)

Jakarta-Tidak terasa sudah bangsa Indonesia memasuki tahun ke-21 terjadinya Reformasi.

Pasca terjadinya krisis moneter dan huru-hara di bulan Mei 1998. Demontrasi dimana-mana serta pendudukan gedung DPR/MPR RI.

Sang penguasa 32 tahun, Presiden Soeharto, akhirnya mengundurkan diri di Istana Merdeka pada hari Kamis, 21 Mei 1998. 

Sesuai pasal 8 UUD 1945, Wakil Presiden Prof.Dr.Ing. BJ.Habibie dilantik sebagai presiden Indonesia yang ke-3.

Babak baru dimulai.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar yang telah mencapai angka Rp17.000 dapat di stabilkan di level Rp 7.000;

Berangsur-angsur ekonomi Indonesia mulai membaik.

Lahirnya sejumlah Undang-Undang seperti UU Partai politik, UU pers.

Reformasi Indonesia sekarang telah lahir sejumlah Presiden baru yaitu: Presiden BJ.Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Soekarno Putri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta Presiden Joko Widodo.

Indonesia baru saja melaksanakan Pemilu dan Pilpres pada hari Rabu, 17 April 2019.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline