Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang mengajak para mahasiswa untuk berkontribusi dalam membantu guru dan kepala sekolah serta siswa yang berada di sekolah dasar dan menengah pertama terutama di daerah 4T (Terdepan, Terdalam, Tertinggal, dan Terluar) dan sekolah yang terakreditasi B. Program kampus mengajar ini berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi siswa sekolah dasar maupun siswa menengah pertama.
Maka dari itu, mahasiswa bersama guru berkolaborasi untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa, terlebih setelah terdampak dari pandemi ini. Tidak hanya meningkatkan efektivitas pembelajaran yang ada di Sekolah tersebut melainkan juga mempelajari administrasi dan manajerial serta melakukan adaptasi teknologi yang ada di Sekolah Dasar.
Dokpri
Program Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa diseluruh Indonesia untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan kampus. Program MBKM ini merupakan bentuk kerjasama antara Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Mahasiswa yang berhasil lolos seleksi program MBKM akan mendapatkan bantuan biaya hidup selama penugasan, bantuan UKT, dan konversi 20 SKS.
Kegiatan ini berlangsung selama 5 bulan, yaitu dari tanggal 10 Januari 2022 sampai dengan 28 Juni 2022. Sebelum penerjunan mahasiswa, pihak tim Kampus Mengajar memberi pembekalan kepada mahasiswa secara daring atau online. Pembekalan dilakukan mulai tanggal 24 Januari 2022 sampai dengan 25 Februari 2022. Setelah pembekalan, mahasiswa mulai penerjunan ke sekolah penempatan selama kurang lebih 4 bulan. Pada tanggal 28 Juni 2022 dilakukan penarikan mahasiswa dari sekolah penugasan.
Dengan adanya kehadiran mahasiswa diharapkan menjadi energi besar bagi siswa-siswa di SD penugasan kami untuk memotivasi mereka, membangkitkan semangat dalam mencapai cita-cita yang lebih tinggi. Adapun ruang lingkup dari Program Kampus Mengajar ini mencakup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus pada pembelajaran literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi manajerial sekolah.
Dengan adanya program ini diharapkan mahasiswa dapat membantu pihak sekolah untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran setelah adanya pandemi Covid-19 dan dijadikan sebagai kesempatan untuk mengasah skill dalam menjalani pengalaman mengajar ini.