Lihat ke Halaman Asli

Rachma Ailsya

Universitas Jember

KKN Kolaborasi Kelompok 55 || Potensi Wirausaha Desa Garahan

Diperbarui: 6 Agustus 2022   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Desa garahan memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa, Kopi merupakan komoditas utama desa garahan yang cukup banyak dikenal oleh masyarakat luas, Masyarakat Garahan. Desa Garahan adalah salah satu dari 9 Desa yang ada di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. kondisi geografis Desa Garahan sedniri hapir sama dengan 8 desa lain yang ada dikecamatan Silo, karena berada di antara perbatasan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, maka kondisi tanah di desa garahan adalah dataran tinggi yang berbukit - bukit. Berada didataran tinggi ,Desa Garahan memiliki suhu rata - rata yang lebih rendah diantara desa - desa yang ada di dataran rendah. suhu rata - rata Desa Garahan berada di kisaran 17 - 27 derajat Celcius. 

Kondisi geografis tersebut Desa Garahan memiliki banyak sekali potensi wirausaha yang dapat dikembangkan oleh masyarakat. Kondisi geografis dari desa Garahan tersebut menyebabkan masyarakat di desa Garahan ini sebagian memiliki pencaharian sebagai petani kopi. Sebagian kepala keluarga yang ada di desa Garahan ini memiliki lahan yang digunakan untuk menjemur kopi yang nantinya akan diolah menjadi produk kopi yang siap untuk dikonsumsi.

Pada 20 Juli 2022, Kelompok KKN 55 melakukan survey lokasi Desa Garahan, dimana Desa Garahan sendiri adalah salah satu dari 9 Desa yang ada di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. kondisi geografis Desa Garahan sedniri hapir sama dengan 8 desa lain yang ada dikecamatan Silo, karena berada di antara perbatasan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, maka kondisi geografis desa garahan adalah dataran tinggi yang berbukit - bukit. berada ditaran tinggi Desa Garahan memiliki suhu rata - rata yang lebih rendah diantara desa - desa yang ada di dataran rendah. suhu rata - rata Desa Garahan berada di kisaran 17 - 27 derajat Celcius.

Pada kunjungan survey ini kami bertemu dengan perangkat desa yang diwakili oleh Sekretaris desa Bapak Sugeng dan operator desa Bapak Rizal, sekaligus pertemuan perdana secara langsung dengan Dosen Pembimbing lapang Miss Faridha. Kelompok KKN 55 mendapatkan beberapa arahan dari pihak desa Garahan dan DPL, tentang garis besar pelaksanaan yang akan kami laksanakan di Desa Garahan selama 35 hari kedepan. 

Setelah mendapat masukan dan saran dari berbagai pihak, kami selanjutnya melakukan koordinasi singkat di pendopo balai desa untuk mendiskusikan program kerja yang akan kami pilih*. Pada tanggal 23 Juli 2022 kami melakukan kegiatan pelepasan peserta KKN Kolaboratif Periode II di Alun-Alun Jember. Setelah melakukan pelepasan dari Alun-alun Jember, kami melakukan acara penerimaan di Kantor Kecamatan Silo.

Menurut informasi dari kepala dusun dan kepala desa garahan, bahwa Di Desa Garahan terdapat salah satu pengusaha kopi yang cukup sukses dan terkenal, usaha rumahan ini dikelola sediri oleh keluarga Bapak Alung, mereka fokus mengembangkan inovasi kopi yang bermanfaat untuk kesehatan. dari keluarga bapak alung dapat diambil kesimpulan bahwa industri kopi di Desa Garahan sudah cukup berkembang dan sudah memiliki jangkauan pasar yang cukup luas. 

Dok. pribadi

Selain biji kopi, Desa Garahan juga memiliki potensi wirausaha lain yang terbuat dari pisang. Pada umumnya masyarakat Desa Garahan mengolah pisang menjadi keripik pisang yang nantinya akan dikirim dalam bentuk keripik pisang tanpa merek kepada pengusaha untuk dibranding dan diberi merek.

Salah satu program kerja mahasiswa KKN Kolaboratif Kabupaten Jember adalah pengembangan potensi usaha UMKM yang ada di daerah pedesaan, dengan adanya program kerja ini diharapkan mampu memberi inovasi dan perkembangan bagi UMKM yang ada di Desa Garahan. 

Kopi adalah salah satu komoditas yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Desa Garahan. sebagian besar masyarakat Desa Garahan menjadi petani kopi yang setiap hari melakukan aktivitas menjemur dan mengolah biji kopi, namun mereka hanya melakukan kegiatan yang sama setiap harinya tanpa ada perkembangan yang signifikan. Melihat potensi kopi di desa garahan yang sangat menguntungkan, ada salah satu pengelola bisnis yang melihat peluang usaha tersebut,yaitu Keluarga Alung.berawal kepedulianya kepada kesehatan masyarakat keluarga Alung mulai memikirkan inovasi yang dapat menarik minat masyarakat terhadap kopi garahan. inovasi yang mereka lakukan yaitu dengan membuat kopi rempah yang kaya akan khasiat dan manfaat bagi kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline