Lihat ke Halaman Asli

Rachmada LikhaSafitri

Universitas Trunojoyo Madura

Mahasiswa Berbagi Ilmu: Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Dalam Menggembangkan Kreativitas Siswa UPTD SDN Banyuajuh 6

Diperbarui: 27 Oktober 2023   08:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Tutup Botol menjadi Tas Menarik - Dok. pribadi

Asistensi mengajar di satuan pendidikan merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Kegiatan ini bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Trunojoyo Madura.

Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi pendamping guru di sekolah.

Di tempat asistensi mengajar mahasiswa tidak hanya turut aktif dengan mengajar namun juga turut serta dalam kegiatan non-pembelajaran salah satunya pemberian pelatihan kepada para siswa. Salah satu pelatihan yang diadakan mahasiswa di UPTD SDN Banyuajuh 6 adalah pelatihan pemanfaatan barang bekas. Pelatihan pemanfaatan barang bekas merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan jiwa wirausaha. Kegiatan pelatihan ini diadakan setiap hari Sabtu, pukul 3 sore di UPTD SDN Banyuajuh 6. Pelatihan ini diikuti oleh siswa dari kelas 4,5 dan 6. Melalui pelatihan ini diharapkan akan meningkatkan kreatifitas dan ketrampilan siswa dalam mengkreasikan barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Pelatihan pemanfaatan barang bekas ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu dengan pemberian materi serta pengetahuan, dalam pelaksanaan pelatihan nantinya peserta akan dibimbing untuk dapat berkreasi membuat berbagai kerajinan tangan misalnya membuat tas dari tutup botol air mineral.

Pelatihan ini mendapat respons positif dari siswa dan mahasiswa. Siswa merasa senang karena dapat belajar hal baru dan bermanfaat. Mahasiswa merasa bangga karena dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan siswa, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Pelatihan ini juga mendapat dukungan dan apresiasi dari pihak sekolah karena kegiatan ini dapat terintegrasi dalam program P5. Program P5 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan aksi nyata dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Program P5 membuat siswa menjadi pelajar yang aktif, kreatif, mandiri, dan berdaya saing yang dapat hidup dan berperilaku sesuai dengan Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline