Lihat ke Halaman Asli

Rachena Febriery

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam "45" Bekasi

Kamar Sofia

Diperbarui: 19 Mei 2022   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melangkah tanpa permisi pada pintu

Lama ia dikunci rapat-rapat dari pengetahuanku bahkan dunia luar

Bunda membulatkan mata lebar-lebar bila tanyaku merambat ruang terkucilkan itu

Ayah meradang dengar pintaku tentang masa lalu pencetus kesunyian di baliknya

Ada tangis dan tawa tanpa diselingi kata memanggilku tengah malam tadi

Jiwa memerintahkan, "Ambil kuncinya di atas laci buku Ayah!"

Gadis kecil meringkuk memainkan boneka

Seharusnya dia tidak punya waktu untuk kemari setelah bertahun-tahun lamanya

Senyum tipis itu dilumuri air mata sucinya

"Kakak, aku rindu kamu," lirihnya buatku

Hari ketika dia pergi seperti meledakkan seluruh urat syarafku bersama-sama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline