Lihat ke Halaman Asli

Banyaknya Masalah Sosial di Sekitar Lingkungan Lapangan Banteng

Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


(Diambil pribadi pada 22/080/2024)

Pernahkah kita melihat tunawisma atau "homeless" di sekitaran jalan di Jakarta? Apakah kita pernah berpikir bahwa hal tersebut merupakan masalah sosial yang sudah mulai dinormalisasikan oleh masyarakat? Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok. 

Masalah sosial sendiri terdiri dari dua kata yakni, "masalah" yang berarti sesuatu yang sedang terjadi dan "sosial"  sehingga mempengaruhi nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. Seringkali kita tidak sadar dan cenderung tidak peduli terhadap  masalah-masalah sosial yang terjadi di sekitar kita. 

Masalah sosial tentunya memiliki tolak ukur. Tolak ukur pertama adalah nilai dan norma, dimana hal ini berperan untuk melihat apakah ini sebuah permasalahan sosial serta apakah mengganggu nilai dan norma dalam masyarakat. Tolak ukur kedua adalah adanya keresahan sosial, apakah masalah ini dapat meresahkan masyarakat. 

Selanjutnya adalah adanya perhatian banyak orang, dimana masalah ini menjadi perhatian masyarakat. Tolak ukur terakhir adalah masalah ini merupakan permasalahan sosial dari sumber yang bersifat sosial. Dengan melihat tolak ukur tersebut, sebuah masalah dapat menjadi masalah sosial. Maka, kami akan memaparkan masalah-masalah yang terjadi di sekitar Lapangan Banteng beserta dengan sifat-sifat dan teori yang berhubungan dengan masalah tersebut. 

Lingkungan lapangan banteng masih memiliki banyak sekali masalah sosial. Salah satu masalah sosial yang sering kali kita lihat di Lapangan banteng adalah terdapat tunawisma. Hampir di setiap tempat duduk dapat ditemukan homeless yang sedang beristirahat. Selain itu juga terdapat masalah sosial lainnya yaitu banyaknya motor di trotoar. 

Lingkungan lapangan banteng sendiri sebelumnya sudah menyediakan fasilitas untuk memarkirkan kendaraan, sayangnya masih banyak yang kurang memperdulikan aturan parkir ini. Ketika kami sedang melakukan observasi di lapangan banteng kami pun mengalami masalah sosial sendiri. Kami mendapatkan perlakuan yang tidak enak oleh orang disekitar sana, kami mengalami pelecehan secara verbal oleh seorang bapak - bapak. 

Masalah sosial terakhir yang kami lihat merupakan banyaknya sampah berserakan di jalanan. Dapat dikatakan ini merupakan masalah sosial terbesar yang kami lihat, karena banyak sekali sampah berserakan yang berada di dalam maupun di luar lingkungan lapangan banteng. 

AD_4nXfbRSwhZMRzcpzve9EeiM2GY5zafSE4pO9PpW0GbMQi8ClbIO_Sec5kSdRYXjO9RyDFNnngpv6Z12r_9K-gTpwr_NepDJxMmWerXHkMyWYkMQMz1V6KOLahcL9rGolKN9XtQfMLdvZQnTRZ4J412NYLEgU?key=BzFX0z6ZW09xmFXkPfsoIQ


(Diambil pada 22/080/2024)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline