Lihat ke Halaman Asli

Review Film Soul oleh Rahel Joicefine Sianturi: Petualangan Jiwa yang Penuh Makna

Diperbarui: 13 September 2024   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Sebagai salah satu penggemar berat film Soul, saya, Rahel Joicefine Sianturi, sangat senang bisa membagikan pendapat saya tentang film ini. Soul adalah film favorit saya karena berhasil menyentuh hati dan membuat saya merenung tentang hidup dengan cara yang sederhana namun begitu bermakna. Dirilis oleh PIXAR pada Desember 2020, film ini disutradarai oleh Pete Docter dan Kemp Powers, yang menghadirkan cerita tentang makna hidup yang dibalut dengan visual indah dan musik jazz yang menawan.

Soul bercerita tentang Joe Gardner, seorang guru musik yang bermimpi menjadi musisi jazz profesional. Ketika dia akhirnya mendapatkan kesempatan besar, sebuah kecelakaan membuatnya masuk ke dunia spiritual bernama The Great Before, tempat jiwa-jiwa dipersiapkan sebelum lahir ke dunia. Di sana, Joe bertemu dengan 22, sebuah jiwa yang belum siap untuk hidup di dunia. Bersama-sama, mereka menjalani perjalanan seru yang mengajarkan Joe (dan kita sebagai penonton) arti sebenarnya dari kebahagiaan dan tujuan hidup.

Film ini sangat istimewa buat saya karena, selain memberikan hiburan, Soul juga mengajak kita untuk menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Terkadang, kita terlalu fokus pada tujuan besar dan melupakan momen-momen sederhana yang justru membawa kebahagiaan sejati. Pesan ini sangat menyentuh hati saya dan membuat saya memandang hidup dengan cara yang berbeda.

Selain itu, animasi yang ditampilkan sangat menawan, dan musik jazz yang mengiringi setiap adegan memberi suasana yang begitu hidup. Saya pribadi merasa bahwa film ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga telinga.

Namun, meski saya sangat menyukai Soul, saya paham bahwa film ini mungkin memiliki beberapa kelemahan. Alur cerita di bagian tengah mungkin terasa lambat bagi sebagian orang, dan beberapa konsep filosofisnya agak sulit dipahami, terutama oleh anak-anak. Tapi bagi saya, justru di situlah letak keunikan Soul—membawa kita untuk berpikir lebih dalam tentang arti hidup dan kebahagiaan.

Secara keseluruhan, Soul adalah film yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam. Bagi saya, film ini adalah salah satu karya terbaik PIXAR dan sangat layak untuk ditonton, terutama jika kamu ingin menonton sesuatu yang menghibur sekaligus penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline