Sidorejo, Malang - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang melakukan program kerja budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) untuk meningkatkan nilai tambah tanaman obat herbal agar memiliki nilai ekonomi serta penanaman tanaman hias di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang pada hari Jumat, 25 Juni 2021. Program kerja ini dilaksanakan di Dewi Sri, yang merupakan Desa Wisata daerah Desa Sidorejo, bersama dengan kepala desa Bapak Mohammad Mundhir Ali beserta perangkat desa yang bersangkutan.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB yang diawali dengan penyerahan tanaman sambung getih sebagai bentuk simbolis dari program kerja budidaya tanaman obat keluarga (TOGA) dan tanaman hias. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Malang bersama dengan Bapak Mohammad Mundhir Ali.
Dalam program kerja ini, mahasiswa KKN Tematik UM menanamkan 18 tanaman TOGA diantaranya kunyit, lidah buaya, laos, telang, dewandaru, cocor bebek, pohon sirsak, sirih, pohon mengkudu, seledri, mint, daun ungu, cabe jawa, dan temulawak, serta 22 tanaman hias antara lain portulaca, rembosa mini, curtain creeper, taiwan beauty dan Mandevilla sanderi. Beberapa tanaman TOGA ditempatkan pada sela-sela gazebo, sedangkan untuk tanaman pohon mengkudu, pohon sirsak dan dewandaru diletakkan di area bawah, kemudian untuk tanaman hiasnya bertempat di area taman belakang Dewi Sri.
dokpri
Program kerja ini bertujuan untuk memenuhi keperluan keluarga sehari-hari agar mudah didapat bila sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai obat bagi keluarga yang sakit, serta pemanfaatan lahan sempit. Budidaya tanaman seperti kunyit dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang nantinya mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. Untuk itu program kerja ini sangat mendukung kesejahteraan masyarakat kedepannya di Desa Sidorejo.Kegiatan ini selesai pada pukul 11.00 WIB, dan ditutup dengan membersihkan sampah dan rumput liar di sekitar lokasi penanaman.
