Lihat ke Halaman Asli

Kau yang Kupuja

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku hanyalah untukMu, Tuhan

Kaulah Bapaku yang sangat setia

Betapapun sering aku melukaiMu, Kau selalu disisiku

KasihMu, Tuhan sungguh nyata bagiku

Bapa, ajarku selalu menyadari bahwa tanganMu takkan melepaskanku

Bapa ingatkanku selalu bahwa Engkau akan membawaku pada impian itu

Agar aku bisa melihat senyum mama dan papa

Agar aku bisa menyemangati Sarah, Kevin, dan Yesa

Agar aku bisa membanggakan opung yng sangat kusayang

Agar aku bisa menepati janjiku pada opung yang sudah bersamaMu

Tuhan, aku menangis karena senang

Aku merasa sangat beruntung karena masih terus Kau pegang

Aku sangat beruntung!

Sebab apapun yang kuperbuat di dalam namaMu pasti berhasil

Bahkan orang lain malah mengira aku yang hebat

Tuhan, biarlah bukan aku yang mereka lihat, tapi Kau saja

Jujur aku malu dibilang pintar dan disanjung-sanjung

Aku tidak menginginkannya, Bapa

Tuhan, selalu mahkotai hatiku dengan kerendahan hati

Jauhi dari iri, dengki, amarah, ataupun curang

Aku ingin selalu bersamaMu

Aku ingin dekat denganMu

Aku ingin menjadi sepertiMu

Kau amat baik, sungguh baik

Kau selalu menjadi sumber sukacitaku

Kau pemurah, tak pernah membalas dengan amarah

Kau sungguh hebat, tiada yang seperti Yesus Tuhanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline