Lihat ke Halaman Asli

Navauli Firmandasari Silaban

Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa

Bahasa Indonesia Sebagai Media Pendidikan di Sekolah Dasar

Diperbarui: 11 Januari 2025   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa Indonesia sangat penting dalam bidang pendidikan karena merupakan bahasa resmi negara dan bahasa utama untuk berkomunikasi. Pengajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa, tetapi juga berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan berbagai materi pembelajaran. Penguasaan bahasa Inggris yang baik di tingkat sekolah dasar sangat penting untuk kemampuan siswa untuk memahami dan mempelajari lebih banyak hal. Menurut Harlina dan Wardarita (2020), pembelajaran bahasa, melalui pendekatan dan praktik kelas yang menarik, membentuk karakter siswa seperti sopan santun, percaya diri, dan nasionalisme.

Bahasa Indonesia sebagai alat pendidikan di sekolah dasar memiliki banyak tujuan penting. Pertama, bahasa membantu siswa memperoleh keterampilan literasi dasar, seperti membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Kemampuan literasi dasar ini sangat penting untuk membantu siswa memahami bidang lain, seperti Matematika, IPA, dan IPS. Studi Erwin (2018) menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis lingkungan dalam bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, terutama dalam kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Kedua, bahasa membantu membangun karakter siswa. Di kelas bahasa, siswa diajarkan nilai moral melalui membaca cerita, puisi, dan teks lainnya yang mengandung pesan pendidikan. Harlina dan Wardarita (2020) mengatakan bahwa pembentukan karakter dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terjadi tidak hanya melalui materi pelajaran, tetapi juga melalui perilaku guru, pembiasaan positif, dan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.

Ketiga, pembelajaran Bahasa Indonesia sejak dini membantu siswa mengenal kekayaan budaya Indonesia karena bahasa adalah identitas bangsa. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah dasar mendukung upaya pelestarian budaya bangsa. Misalnya, pantun, cerita rakyat, dan prosa membantu siswa mempelajari bahasa dan kearifan lokal. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Abidin (2013), yang menyatakan bahwa pendidikan karakter berbasis bahasa sangat penting untuk mempertahankan nilai-nilai budaya bangsa.

Namun, menjadikan Bahasa Indonesia sebagai media pendidikan menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kekurangan pilihan pengajaran yang menarik. Banyak pendidik terus menerapkan metode konvensional, yang kurang melibatkan siswa secara aktif. Selain itu, peningkatan teknologi digital membawa tantangan baru; siswa lebih sering terpapar bahasa asing melalui aplikasi teknologi dan media sosial. Oleh karena itu, ada perlunya inovasi dalam cara mengajar agar siswa tertarik, seperti menggunakan teknologi digital untuk mengajar Bahasa Indonesia.

Di sekolah dasar, bahasa Indonesia digunakan sebagai media pendidikan secara strategis. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi, media literasi, dan sarana pembentukan karakter. Bahasa membantu siswa berpikir kritis, memahami prinsip-prinsip moral, dan melestarikan budaya bangsa. Namun, ada tantangan, seperti metode pengajaran yang monoton, dan dampak globalisasi, tetapi inovasi dalam pembelajaran dapat mengatasi masalah ini. Sangat penting bagi guru untuk terus mengembangkan pendekatan inovatif untuk mengajar Bahasa Indonesia agar sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline